Apa manfaat pijat bagi bayi?

Manfaat pijat bagi bayi tidak hanya untuk kesehatan fisiknya, tapi baik bagi mental, bahkan dapat mempererat ikatan batin ibu dan bayi. Bayi dan pijat adalah dua hal tak terpisahkan. Bayi senang dipijat, ibu juga senang memberikan pijatan lembut pada si kecil. Pijat sendiri adalah sentuhan pada area tubuh bayi menggunakan tangan Ibu.

Berikut manfaat pijat bagi bayi:

- Remasan, tekanan, sentuhan pada kulit dapat merangsang perkembangan otak bayi sehingga bayi akan tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.

- Manfaat pijat bagi bayi lainnya adalah membantu pencernaan lebih sehat. Bayi pun tak mudah mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit.  Kondisi ini dapat memperbaiki nafsu makan bayi, sehingga ia akan menyusu lebih banyak karena sistem pencernaannya bekerja dengan baik.

- Otot-otot bayi pun lebih baik dan sehat, demikian pula dengan saraf motorik bayi. Sebab sentuhan dan tekanan pada tubuh dapat merangsang saraf motorik sekaligus otot-ototnya.

- Pijatan juga dapat memperbaiki sirkulasi darah dan pernapasan si kecil sehingga suplai oksigen akan lebih banyak dikirim ke otak maupun ke seluruh tubuh.

- Sentuhan dan tekanan juga bersifat menenangkan. Efek menenangkan yang ditimbulkan pijat  akan membuat emosi bayi stabil. Bayi tidak mudah gelisah. Manfaat pijat bagi bayi ini dapat dilihat seusai pemijatan selesai, si kecil akan lebih tenang atau tidur lebih lelap.

- Ikatan ibu dan bayi akan semakin terjalin dengan erat. Ini karena saat jari-jemari ibu memberikan pijatan lembut, hormon oksitosin pada bayi dan ibu akan diproduksi. Oksitosin adalah hormon yang berperan dalam perasaan cinta, sehingga tercipta ikatan batin (bonding) antara bayi dan ibunya.

- Manfaat pijat bagi bayi adalah dapat mengatasi rasa sakit serta menurunkan hormon stres. Ini karena saat menyentuh atau meremas, tubuh bayi  akan melepaskan zat yang mirip dengan serotonin, yaitu neurotransmitter yang dapat mengatasi rasa sakit serta menurunkan hormon stres. Bayi pun terlihat ceria dan senang usai dipijat.