Perawatan Bayi

Cara Mudah Merawat dan Memotong Kuku Bayi

Memotong kuku bayi bisa menjadi salah satu tantangan paling menakutkan bagi ibu baru. Namun Bu, cepat atau lambat, Ibu tetap harus melakukannya (terlebih bila memang tak ada orang lain di rumah). Kuku bayi  sudah tumbuh sejak dalam kandungan dan akan terus tumbuh sehingga kuku si kecil butuh secara rutin untuk dipotong.

Kuku pendek mencegah penumpukan kotoran yang bisa menyebabkan masuknya kuman  ke dalam tubuh dari tangan yang kotor. Buang jauh-jauh rasa  khawatir. Selama Ibu berhati-hati dan menggunakan perlengkapan yang tepat, acara menggunting kuku sangatlah aman. Kalaupun terjadi luka, umumnya hanya luka kecil yang bisa diobati dengan obat antiseptik yang tersedia di rumah. Berikut cara mudah memotong kuku bayi:

  • Sebelum memotong kuku si kecil, selalu perhatikan terlebih dulu panjang-pendeknya kuku, apakah memang sudah saatnya digunting. Batas amannya adalah sejajar dengan kulit di ujung jarinya.
  • Gunakan gunting kuku khusus bayi.  Gunting ini  sengaja dirancang agar  lebih aman saat digunakan. Pilihlah yang berbahan stainless steel,  selain tak akan berkarat, juga bisa disterilkan dengan cara direndam air panas sebelum dan sesudah digunakan.
  • Mulailah dengan memotong kuku bayi sedikit demi sedikit. Tekan bantalan daging  jauh dari kuku. Dengan lembut potong dengan mengikuti lekuk kuku. Tak perlu  terlalu pendek.
  • Lakukan yang sama untuk jari kakinya. Perlu diingat bahwa kuku kaki tumbuh lebih lambat, karena itu memerlukan perawatan yang lebih sedikit.
  • Banyak Ibu merasa paling mudah memotong kuku si kecil saat ia tidur karena pada saat itu bayi tidak akan banyak bergerak.  Menggunting kuku juga bisa dilakukan seusai anak mandi. Saat itu kuku dalam keadaan lunak sehingga mudah digunting.

Jika   ujung jari  bayi terluka dan mengeluarkan darah, cobalah untuk tetap tenang. Kejadian ini juga banyak dialami oleh ibu lainnya. Bilas jari si kecil  dengan air bersih, lalu tekan jarinya dengan kain kasa bersih, tahan sebentar. Perdarahan biasanya berhenti dalam beberapa menit. Ibu dapat memberikan obat antiseptik pada jari yang terluka. Tak perlu membalutkan perban ke jari si kecil karena dikhawatirkan malah terlepas saat bayi mengemut jari dan termakan olehnya.

Kategori:
Perawatan Bayi

SHARE