Cara Tepat Atasi Sembelit Pada Bayi

Berbicara mengenai buang air besar (BAB), pola BAB pada bayi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti apa yang mereka makan atau minum, seberapa aktif mereka, dan seberapa cepat mereka mencerna makanan.

Umumnya, bayi akan buang air besar (BAB) setiap hari. Tapi jika bayi Anda mengalami penurunan frekuensi BAB dari biasanya (terutama apabila mereka tidak BAB selama 3 hari atau lebih), atau feses mereka keras, kering serta sulit dikeluarkan, maka bisa dipastikan bayi mengalami masalah konstipasi atau lebih dikenal dengan istilah sembelit.

Ada beberapa hal yang bisa memicu terjadinya sembelit pada bayi, misal mengonsumsi makanan padat, minum susu formula yang tidak tepat, dehidrasi, dan penyakit atau masalah medis lainnya.

Jika bayi Anda mengalami masalah sembelit, ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya: 

• Bantu mereka ‘berolahraga’. Jika si kecil sudah mulai merangkak, dorong mereka untuk merangkak beberapa saat. Tapi jika belum bisa, Anda bisa bantu mereka dengan memposisikan bayi dalam posisi terlentang, memegang pergelangan kaki lalu secara perlahan gerakan kaki mereka seperti sedang menggenjot pedal sepeda.
• Pijat perut bayi. Ukur tiga jari di bawah pusar, lalu letakkan jari Anda di sisi kiri bawah dan tekan area tersebut secara perlahan dengan jari. Tekan sampai Anda merasakan ada sesuatu yang keras. Kemudian lakukan pemijatan ini sekitar tiga menit.
• Karena susu formula bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya sembelit pada bayi, maka mengonsultasikan perihal penggantian susu formula anak pada dokter menjadi salah satu cara terbaik untuk mengatasi masalah ini.
• Ganti asupan makanan padat. Apabila bayi Anda sudah cukup umur untuk mengonsumsi aneka jenis makanan padat, maka pangkas asupan pemicu sembelit, seperti nasi, pisang, dan wortel yang dimasak. Coba berikan bayi beberapa sendok bubur aprikot atau pir yang bisa membantu ‘melonggarkan’ proses BAB mereka. Untuk hasil lebih maksimal, lakukan pemijat perut terlebih dulu sebelum memberikan makanan tinggi serat.
• Jika sembelit membuat bayi Anda tidak nafsu makan, bobot tubuh menurun, atau ada darah di feses mereka, maka segeralah ke dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik. 

FOTO: NAKITA