Tumbuh Kembang

Kenali Rhesus Darah Keluarga Bunda

Dalam dunia kesehatan, penggolongan darah A,B, AB dan O (atau ABO) adalah penggolongan yang sudah populer dan dikenal banyak orang. Namun, ada satu lagi penggolongan darah yang sebaiknya Bunda ketahui, yaitu penggolongan darah berdasarkan Rhesus.

Rhesus darah dibagi dua berdasarkan kandungan antigen (karbohidrat dan protein) yang dimilikinya, yaitu rhesus posisif atau Rh+ (memiliki antigen) dan rhesus negatif atau Rh-(tidak memiliki antigen). Seperti juga pada penggolongan darah ABO, rhesus darah ini dipengaruhi faktor keturunan. Misalnya, Bunda memiliki Rh+ dan Ayah memiliki Rh- atau sebaliknya, maka si Kecil bisa memiliki Rh+ atau Rh-.

3 hal yang sebaiknya Bunda ketahui tentang rhesus, antara lain:

  1. Rhesus positif ini dimiliki hampir sebagian populasi di dunia, sebaliknya orang yang memiliki rhesus negatif sangat sedikit, bahkan bisa disebut langka.
  2. Orang yang memiliki Rh- ini hanya bisa menerima transfusi darah dari orang yang memiliki rhesus yang sama. Karena bila menerima transfusi darah dari golongan Rh+ akan terjadi penolakan yang bisa mengakibatkan kematian. Hal ini terjadi karena kandungan antigen pada Rh+ akan dianggap benda asing sehingga sistem pertahanan tubuh Rh- akan menghancurkannya. Hal ini menyebabkan terjadinya penggumpalan darah yang menyebabkan kematian.  
  3. Seorang ibu yang memiliki rhesus yang berbeda dengan buah hati yang dikandungnya harus konsultasi dengan dokter karena perbedaan rhesus ini bisa mengakibatkan keguguran. Perbedaan rhesus ini akan berpengaruh pada kehamilan pertama yang mungkin hanya menyebabkan  bayi kuning. Namun, pada kehamilan selanjutnya, gangguan yang terjadi akan lebih berat.

Bila saat ini Bunda belum mengecek golongan rhesus keluarga Bunda, alangkah baiknya untuk segera mengeceknya di laboratorium. Sehingga bila terjadi sesuatu pada keluarga Bunda dan membutuhkan transfusi darah, bisa menemukan golongan darah yang tepat.

Kategori:
Tumbuh Kembang

SHARE