Tumbuh Kembang

Mengapa Si Kecil Malas Bergerak?

Dari waktu ke waktu, si Kecil akan mengalami perkembangan dalam proses tumbuh kembangnya. Untuk dapat tumbuh kembang sesuai usianya, sebaiknya Bunda juga aktif mengamati si Kecil, lebih dari hanya mendengar celotehan dan menonton kegiatan si Kecil.

Ada yang harus Bunda perhatikan bila si Kecil jarang menangis, sedikit bersuara dan kurang menggerakkan anggota tubuhnya. Secara umum, si Kecil bisa dikatakan kurang aktif bergerak atau malas melakukan gerakan. Karena bila kondisi tersebut dibiarkan, dapat membuat si Kecil mengalami gangguan koordinasi motorik yang dapat mengganggu proses tumbuh kembangnya.

Bila si Kecil lebih menyukai kegiatan pasif, ada kemungkinan Bunda tanpa disadari turut mengambil peranan, lho. Karena penyebab si Kecil malas bergerak antara lain:

  • Fisik si Kecil yang kegemukan menjadi salah satu kemungkinan dirinya untuk malas bergerak. Menggerakkan tubuhnya membuatnya merasa capek, jadi si Kecil memilih bermain di tempat, tidak bergerak. Ada baiknya Bunda perhatikan kembali berat badan dan juga asupan nutrisi untuk si Kecil.
     
  • Bunda menganggap kalau anak yang anteng adalah anak yang pintar dan penurut.
    Bunda akan mengondisikan si Kecil untuk selalu anteng, misalnya menonton TV yang kegiatannya hanya melihat dan mendengar atau membiarkan si Kecil bermain di lingkaran kecil supaya Bunda tidak perlu mengawasi dengan ketat. Padahal, aktivitas tersebut membuat di Kecil tidak menerima stimulasi apa-apa, yang membuat dia tidak belajar menggerakkan tubuhnya. Sebaiknya Bunda segera mengubah rutinitas sehari-hari si Kecil, misalnya dengan mengajaknya bermain di taman dan aktif bergerak untuk mencapai sesuatu. 
     
  • Saat berinteraksi dengan si Kecil, Bunda kurang ekspresif. Tanpa Bunda sadari, ekspresi yang datar-datar saja saat bersama si Kecil membuat si Kecil tidak terpancing untuk memberikan respon. Sebaliknya, bila Bunda menyapa dan juga bermain dengan ekspresi muka dan gerak tubuh yang ekspresif, si Kecil akan memberikan reaksi yang jauh berbeda, ia akan terlihat ceria dan ikut aktif bergerak. Bahkan lebih semangat untuk melakukan gerakan lain.

Untuk membuat si Kecil lebih aktif bergerak, Bunda bisa memberikan stimulus yang sesuai dengan usianya atau dengan membiarkannya bebas bergerak sebatas tidak membahayakan dirinya. Bunda juga dapat mendaftarkan si Kecil dalam kegiatan sekolah atau olahraga yang sesuai untuknya.

Kategori:
Tumbuh Kembang

SHARE