Stop Kebiasaan Ini Saat Menyusui

Saat Bunda merencakan kehamilan, kesehatan tubuh tentu menjadi hal yang wajib diperhatikan. Biasanya sebelum hamil, Bunda bisa bebas menyantap makanan apa saja sesuka hati. Namun saat hamil, melahirkan hingga menyusui, ada beberapa asupan yang sebaiknya dihindari. Terutama makanan yang mengandung banyak garam, berasa pedas, pahit dan mengandung zat asam karena dapat menurunkan kualitas produksi ASI.

Akibatnya si Kecil akan kekurangan nutrisi dari ASI yang Bunda berikan, apalagi pada usia sampai 6 bulan saat si Kecil mendapatkan ASi eksklusif. Supaya si Kecil tumbuh sehat, sebaiknya hentikan kebiasaan-kebiasaan ini saat menyusui, seperti:

• Kebiasaan Merokok
  Jika Bunda merokok, sebaiknya segera berhenti ketika menyusui. Si Kecil dapat mengalami keracunan akibat kadar tar dan nikotin yang mengendap banyak di dalam ASI. Selain itu, hindari dan jauhi siapapun yang sedang merokok supaya menghindari pencemaran ASI oleh tar dan nikotin yang terhirup melalui rongga mulut dan hidung. Perlu Bunda ketahui, nikotin dan tar dapat membuat ASI menjadi encer. Jadi, beberapa nutrisi pentingnya akan hilang, sehingga kualitas ASI sangat menurun.
   
• Kebiasaan Begadang
  Kebiasaan begadang sering kali terjadi ketika Bunda harus mengerjakan tugas-tugas yang belum selesai. Jika Bunda tengah menyusui, maka kebiasaan begadang ini juga harus dihilangkan. Usahakan mengatur waktu untuk menyelesaikan tugas dan istirahat, karena menyusui membutuhkan banyak energi dan Bunda tidak boleh terlalu lelah. Jika Bunda membiarkan kebiasaan begadang, maka kesehatan dan produksi ASI akan terganggu.
   
• Kebiasaan Minum Minuman Beralkohol
  Alkohol pada minuman bersifat sangat panas dan dapat menyerap semua nutrisi yang ada pada ASI, sehingga produksi ASI Bunda menjadi berkurang. Selain itu, jika kadar alkohol terbilang banyak dalam ASI, si Kecil akan mengalami kejang, diare, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Untuk itu, Bunda wajib menjauhi alkohol dan tidak diperkenankan untuk mengonsumsinya walaupun dalam jumlah sedikit.
   
• Kebiasaan Diet Yang Tidak Seimbang
  Setelah melahirkan, Bunda mungkin dihadapkan pada ketakutan tubuh yang akan membesar. Hal itu membuat banyak ibu menyusui melakukan program diet. Namun, diet yang tidak seimbang dapat membuat tubuh kekurangan gizi dan tentu akan merusak kualitas ASI. Umumnya, para ibu menyusui melakukan diet dengan membatasi asupan gizi tertentu, padahal saat menyusui dianjurkan untuk memasok nutrisi yang banyak. Jika tubuh Bunda minim nutrisi, maka si Kecil akan sulit mendapat peningkatan berat badan.
   
• Kebiasaan Mengonsumsi Obat-obatan Pereda Rasa Sakit
  Bila mengonsumsi obat pereda sakit, misalnya obat pereda sakit kepala, sudah menjadi kebiasaan, sebaiknya segera dihentikan. Obat-obatan pereda rasa sakit dapat mempengaruhi kualitas ASI. Zat kimia yang ada pada obat-obatan dapat bereaksi cepat melalui kelenjar susu, lalu mengendap dan tercampur dengan nutrisi pada ASI. Si Kecil yang sensitif terhadap obat tersebut, akan mengalami muntah-muntah akibat keracunan. Jika Bunda merasa sedang tidak sehat, sebaiknya langsung konsultasi ke dokter.