

3 Kunci Utama Meningkatkan Imunitas adalah Pemenuhan Nutrisi Aktivitas dan Kebutuhan Tidur
Diposting pada tanggal: 09-10-2020
99 Likes
Hai smart mom,
Tidak terasa sudah berbulan bulan lamanya kita #dirumahsaja, namun pandemi Covid-19 pun belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Bahkan, angka kesakitan pun semakin meningkat. Sebagai ibu, kita memiliki kewajiban untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas keluarga. Beruntung sekali, saat ini kita diberikan kemudahan dalam akses digital. Sehingga, banyak informasi kesehatan yang kita dapatkan. Beberapa waktu lalu, My Baby mengadakan Online Talkshow yang bertema "Stay Healthy, Be Happy" dengan narasumber dr. Margareta Komalasari Sp.A, mom Franda, dan moderator mom Nucha Bachri. Materi yang disajikan sangat informatif terutama berkaitan dengan menjaga kesehatan di masa pandemi. Nah mom, bagaimana sih agar imunitas terjaga selama pandemi? Beberapa informasi ini semoga dapat selalu kita lakukan agar keluarga tetap sehat, imunitas meningkat, dan tidak bosan selama berada di rumah ya mom.
1. Pemenuhan Nutrisi
Mengkonsumsi makanan sehat dapat meningkatkan imunitas tubuh dan dapat memberikan pencegahan dari penyakit. Tentu, makanan yang dikonsumsi pun harus dengan nutrisi yang seimbang ya mom. Selain itu, makanan sehat juga dapat menunjang tumbuh kembang si anak. Nah beberapa sumber nutrisi seperti protein, kalsium, omega 3, vitamin C, dan vitamin D dipercaya dapat meningkatkan imunitas. Selain itu vitamin dan mineral lain yang sebagian besar terdapat dalam sayuran juga tidak kalah penting karena mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas serta memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh.
Tips agar anak dapat tercukupi nutrisinya antara lain,
? Kreasikan makanan agar menarik dan variatif untuk anak.
? "Children see, children do", anak adalah peniru ulung dari orang tua, sehingga kita harus mencontohkan hal-hal yang baik termasuk dalam mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi.
? Bila anak sudah cukup mengerti, ajak anak dalam memasak di dapur agar lebih tertarik dengan makanan yang kaya nutrisi.
2. Aktivitas
Selama dirumah aja, tentu mom lebih banyak waktu bersama keluarga, terutama anak-anak. Bahkan, WHO juga merekomendasikan anak-anak melakukan aktivitas fisik selama 1 jam per hari. Berikut beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di rumah agar anak tidak bosan.
? Olahraga Bersama
Kita dapat mengajak anak-anak untuk melakukan olahraga. Seperti yang telah diketahui, bahwa dengan olahraga tubuh lebih relax dan melepaskan hormon stress. Selain itu dapat meningkatkan produksi sitokin (sel yang meningkatkan imunitas tubuh). Tentunya dengan intensitas sesuai kemampuan anak dan tidak lebih 30 menit.
? Bermain
Salah satu pekerjaan anak adalah bermain, selain itu dapat menjadi stimulasi sesuai usianya. Saat ini sudah banyak metode bermain yang edukatif sesuai rentang usia dan mom dapat dengan mudah memperoleh informasinya melalui dunia digital.
Contoh : anak usia 1 tahun yang berada di rentang sensitif bahasa, kita bisa ajak bermain kearah yang lebih menstimulasi berbicara dengan membaca buku/ menunjukkan gambar.
? Stimulasi Kegiatan Sehari-hari
Tentu smart mom saat ini lebih banyak melakukan kegiatan dirumah. Nah, dapat menjadi alternatif agar anak memiliki kemandirian dan tanggung jawab dengan belajar melakukan kegiatan sehari-hari.
Contoh : untuk anak balita bisa diberikan tugas untuk membereskan mainannya, menempatkan baju kotor ke keranjang, membuang sampah pada tempatnya. Edukasi seperti cuci tangan yang tepat juga dapat dilakukan agar anak dapat belajar kebersihan sejak dini. Kegiatan lain seperti seperti melakukan hobi berkebun juga dapat mengajarkan anak untuk mencintai alam dan menambah kegiatan agar anak tidak bosan.
3. Kebutuhan Tidur
Erat kaitannya jika kebutuhan tidur belum sesuai porsinya akan menurunkan imunitas. Hal ini berlaku untuk dewasa atau anak anak. Pada saat tidur, tubuh akan meregenerasi sel-sel, sehingga jika ada sel yang rusak akan segera diperbaikin dengan tidur yang cukup. Selain itu, ada growth hormone yang aktif di jam 23.00-02.00 dan disaat anak tidur nyenyak. Hormon tersebut akan membantu pertumbuhan anak sesuai dengan usianya. Jika anak dirasa sulit untuk tidur sesuai porsinya, mom bisa melakukan hal-hal berikut:
? Berdoa Sebelum Tidur
Salah satu membiasakan hal baik untuk anak adalah berdoa. Nah, berdoa sebelum tidur bisa menjadi rutinitas agar anak paham jika sudah memasuki waktu tidur.
? Beri Aktivitas Saat Siang Hari
Usahakan anak tidak terlalu banyak tidur di siang hari, sehingga porsi tidur di malam hari pun tidak terlalu larut atau berkurang. Namun, pastikan anak juga tidak kurang porsinya saat tidur siang.
? Bacakan Cerita Sebelum Tidur
Membaca cerita bersama sebelum tidur dapat menstimulasi anak untuk dapat tidur cepat. Selain itu dapat meningkatkan bonding antara ibu dan anak.
? Matikan Lampu dan Lakukan Rutinitas Sebelum Tidur
Selain membuat cepat tidur, kondisi lampu mati juga memiliki manfaat agar tubuh mendapatkan hormon melatonin. Hormon tersebut dapat memberikan efek antioksidan dan antiperadangan dalam tubuh. Mom juga dapat melakukan rutinitas sebelum tidur untuk menjaga kebersihan, seperti cuci tangan & kaki, serta gosok gigi. Sehingga anak paham jika sudah memasuki waktu untuk tidur.
? Pijat Bayi
Disampaikan oleh dr. Margareta Komalasari, Sp.A bahwa pijat bayi dapat membantu meningkatkan bonding antara ibu dan anak. Memijat juga dapat membantu anak agar rileks sehingga memudahkan anak untuk tidur.
Semoga tips berikut dapat diaplikasikan dan bermanfaat ya mom. Pastikan kita tetap menjaga dan memantau keluarga kita, karena Ibu adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
Stay Healthy and Let's Be Happy
Sincerely, with love
Mama Afi
#TipsIbuCerdasMYBABY