

4 Rekomendasi Aplikasi Untuk Memantau Tumbuh Kembang Anak
Diposting pada tanggal: 25-10-2020
34 Likes
Menjadi orang tua di era serba digitalisasi saat ini memang sangat menguntungkan. Ada begitu banyak aplikasi yang diciptakan untuk memudahkan para orang tua dalam pengasuhan anak-anaknya, termasuk memantau tumbuh kembang anak. Apalagi di masa pandemi seperti ini dimana semua orang tua takut berkunjung ke rumah sakit atau posyandu sekedar untuk memantau berat badan atau tinggi anak-anaknya. Saya pun termasuk yang merasakan hal seperti ini. Biasanya sebulan sekali saya pergi ke posyandu di area RT saya untuk memantau perkembangan berat badan dan sekadar konsultasi dengan dokter yang hadir. Namun, sudah sejak Maret lalu, posyandu RT ditiadakan karena dampak pandemi. Kerugian-nya banyak ibu yang kesulitan mengetahui perkembangan berat badan & tinggi anak-anaknya termasuk saya. Ibu-ibu pun tidak bisa mencatatkan perkembangan anak-anaknya di buku KMS. Sekarang satu-satunya alternatif adalah dengan sedikit beralih ke teknologi.
Ternyata ada banyak lho Moms aplikasi pemantau tumbuh kembang anak. Saya pun semenjak pandemi rajin mengulik aplikasi apa saja yang sekiranya bisa membantu saya tetap mencatat perkembangan anak bayi saya yang sekarang baru berumur 1 tahun 30 hari. Soalnya saya merasa tidak terlalu perlu ke rumah sakit kecuali jika urusan sangat mendesak, misal anak sakit parah. Nah yuk tengok rekomendasi aplikasi yang sudah pernah saya coba untuk memantau tumbuh kembang anak:
1. My Unique Moments
Aplikasi ini dirancang khusus tidak hanya untuk mencatat berat badan dan tinggi anak bayi setelah terlahir dari perut ibu tapi juga memantau perkembangan baru apa saja yang dialami bayi baru lahir, misalnya berapa kali dia pup, frekuensi menyusui, kualitas tidur, hingga ada reminder kapan harus ganti popok. Di aplikasi ini juga terdapat fitur Nutrition untuk memudahkan ibu yang sedang memberikan MPASI ke anaknya. Fitur ini memudahkan ibu mencatat makanan apa saja yang sudah ibu berikan setiap harinya ke anak. Lalu nanti ada kalkulator nutrisi apakah semua yang ibu berikan sudah tepat atau belum. Fitur Nutrition ini juga bisa membantu ibu melihat potensi alergi makanan pada anak lho. Selain itu, ada fitur Moments yang bisa menyimpan beragam momen-momen seru si kecil dan bisa dibagikan ke seluruh keluarga juga dengan memberikan akses kepada mereka hanya dengan mendaftarkan alamat email. Seru dan sangat cocok bagi ibu baru maupun yang anak-nya sudah besar.
2. The Asian Parents
The Asian Parents ini sebenarnya parenting community namun mereka memiliki aplikasi juga yang berfungsi tidak hanya sebagai tracker tapi juga sarana informasi bagi seluruh member yang tergabung di komunitas ini. Di aplikasi-nya sendiri ada fitur “Pemantau” untuk memantau tumbuh kembang anak kita. Moms hanya perlu sekali saja memasukkan tanggal lahir anak di awal pembuatan akun, lalu setelahnya Moms tinggal menikmati perkembangan apa saja yang terjadi di setiap bertambahnya umur anak. Misalkan hari ini anak saya berusia 1 tahun 30 hari, aplikasi ini akan memberitahukan perkiraan ukuran Panjang badan, berat badan dan ukuran lingkar kepala yang mayoritas di usia ini. Lalu, aplikasi ini juga akan menjabarkan kemampuan apa saja yang harusnya sudah dimiliki anak berusia 1 tahun 30 hari, perkembangan fisik, kognitif dan emosi sosial-nya serta tips untuk meningkatkan kemampuannya. Ditambah dengan hal-hal yang harus dikhawatirkan jika anak menunjukkan gejala yang tidak sesuai dengan umurnya. Sangat menarik menurut saya aplikasi ini karena bukan hanya untuk keperluan anak sih, tapi ada banyak juga informasi terbaru terkait parenting, kids & baby yang bisa di baca ibu beserta kolom untuk share tips MPASI atau parenting dan suka banyak kuis serta poin yang bisa ditukar dengan hadiah jika Moms aktif mengunjungi atau sharing pengalaman di aplikasi ini.
3. PrimaKu
PrimaKu adalah aplikasi tumbuh kembang anak buatan Ikatan Dokter Anak Indonesia. Cara kerjanya PrimaKua akan memberikan sebuah kuesioner kecil untuk mendeteksi keterlambatan tumbuh kembang anak yang juga dilengkapi dengan cara stimulasi yang bisa diterapkan untuk mencegahnya.
Ada juga kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP) dengan cara Moms memasukkan data anak, mulai dari tanggal lahir, tinggi badam, berat badan sertalingkar kepala terakhir nantinya akan terlihat apakah pertumbuhan si Kecil normal atau tidak.
Kerennya aplikasi ini menurut saya adalah PrimaKu terhubung langsung dengan dokter anak di seluruh Indonesia yang disesuaikan dengan domisili Moms lho! Saat mengunduh aplikasi ini, Moms akan mendapatkan ID atau nomor anak yang bisa langsung dikonsultasikan ke dokter anak. Cara mudah untuk berkonsultasi dengan DSA tanpa perlu ke rumah sakit, kan!
4. Chai’s Play
Nah yang terakhir adalah Chai’s Play. Aplikasi ini tergolong unik dan beda dari ketiga aplikasi sebelumnya karena aplikasi ini memiliki aneka ide permainan edukasi untuk anak. Aplikasi ini sangat cocok untuk orang tua dengan anak berusia 0-6 tahun. Permainan yang ditawarkan pun sangat beragam mulai dari permainan kognitif dan emosi, sensorik dan kelekatan dan masih banyak lagi. Permainan-permainan tersebut juga mudah dibuat dengan perlengkapan sederhana di rumah. Sangat cocok sekali untuk Moms yang suka kekurangan ide saat ingin mengajak main anak. Apalagi selama pandemi ini kan anak lebih banyak dirumah, jadi Moms harus pintar-pintar cari ide untuk membuat anak tetap betah di rumah. Nah, download aplikasi Chai’s Play ini deh Moms, supaya Moms bisa memantau tumbuh kembang anak sekaligus merangsang perkambangan kognitif dan sensoriknya tanpa harus keluar rumah.
Nah, itulah 4 rekomendasi aplikasi untuk memantau tumbuh kembang anak yang pernah saya coba. Semoga bermanfaat untuk Moms semua yang sedang kesulitan dalam memantau tumbuh kembang anak selama masa pandemi ini. Tetap diingat sebagai orang tua kita harus bijak dan cerdas dalam penggunaan digital platform ini ya Moms. Jangan sampai kita keasikan mencatatkan perkembangan anak di gadget, tapi lupa kalau anak butuh kehadiran kita hehehe seperti kata mba Novi Tandry, psikolog anak, yang mengisi materi di kelas terakhir #MyBabyMomVersity “Digital Parenting 101 for Mom” yang saya ikuti beberapa waktu lalu, “Teknologi fungsinya membantu orang tua bukan menggantikan peran orang tua”. Yuk, jadi digital mommies yang cerdas!