Muthia Ulfah
ANAK SUKA BERMAIN SENDIRI NO WORRIES
Diposting pada tanggal: 17-10-2020


29 Likes
Bermain sendiri adalah aktivitas yang bermanfaat untuk merangsang kemandirian anak. Pada tahap ini, anak belajar mengembangkan kemampuan berbahasa dan berimajinasi.

Tenang Moms, bermain sendiri adalah hal yang wajar. Aktivitas ini juga memberikan dampak positif untuk meningkatkan konsentrasi, rasa percaya diri, dan melatih anak berfikir kreatif.

Akhir-akhir ini anak saya yang genap berusia 2 tahun senang bermain sendiri di pagi dan sore hari. Dia bisa bermain dengan mainannya dalam waktu yang cukup lama. Dia juga senang berimajinasi dengan benda disekelilingnya, seperti tadi pagi dia menggunakan dus bekas untuk menelepon, membuat mobil dari lego, dan menaiki guling seakan sedang menaiki kuda pacu.

Menurut Piaget, anak berusia 2-7 tahun ada dalam tahap perkembangan pra-operasional, tahap dimana anak sangat imajinatif dengan intuisinya dan menganggap setiap benda yang tidak hidup pun memiliki perasaan.

Menurut dr. Mery Dame Cristy Pane, aktivitas bermain sendiri pada anak dapat menurunkan stress dan melatihnya untuk memecahkan masalah. Aktivitas ini bisa dimulai saat anak berusia 6 bulan dengan durasi bermain selama 5 menit, dan durasinya bisa disesuaikan seiring bertambahnya usia.

Meski anak asyik bermain sendiri, saya memastikan ia bermain di tempat yang aman, jauh dari benda berbahaya, dan sesekali mengawasinya dari kejauhan.

Aktivitas bermain sendiri ini memang memberi orang tua "waktu ekstra" untuk beristirahat atau melakukan pekerjaan lain. Tapi jangan sampai lengah ya, Moms! Karena anak tetap membutuhkan kehadiran kita untuk mengoptimalkan masa keemasannya.

Selamat malam, Moms! ^^

Digital Parenting