

AYO BERHITUNG SEJAK DINI
Diposting pada tanggal: 30-10-2020
29 Likes
Peran Ibu dalam sebuah keluarga adalah sangat penting, kenapa? Karena tidak lain bahwa Ibu selain merawat anak dan suami, Ibu juga menjadi menteri keuangan keluarga yang mengatur segala pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya. Oleh karena itu, seorang Ibu perlu sekali untuk cermat dalam mengatur keuangan agar tidak seperti pepatah lama yaitu besar pasak daripada tiang.
Selain itu, dalam mengatur keuangan anak pun juga turut dilibatkan sedini mungkin. Keterlibatan anak yang dimaksud bukan berarti anak harus bisa menghitung. Seperti yang saya lakukan, anak saya yang berumur 21 bulan selalu ada di samping saya ketika sedang menghitung keuangan di awal bulan. Memang, si kecil juga akan ikut menulis atau turut memencet tombol di kalkulator. Tapi biarkan itu terjadi dan menjadi pengalaman si kecil, apalagi di usia tersebut anak sedang senang sekali meniru orang tuanya. Bukan tidak lain bahwa pengalaman melihat orang tuanya menghitung dengan cermat akan tertanam juga di otak si kecil
Hal lain yang saya ajarkan sejak dini agar si kecil terbiasa dengan matematika adalah ketika membacakan buku, saya selalu menanyakan berapa banyak benda / orang yang di sebuah gambar. Hal ini akan merangsang anak untuk berpikir logis, menambah kosa kata baru, dan meningkatkan kognitif si kecil.
Di era digital seperti saat ini, pengaturan uang menjadi lebih mudah. Baik dari segi pencatatan, pembelian, pembayaran rutin, tabungan, dan investasi dapat dilakukan dengan 1 genggaman yaitu melalui aplikasi di handphone. Dengan padatnya rutinitas Ibu, baik sebagai Ibu yang bekerja di luar maupun stay at home Mom, adanya aplikasi di handphone akan sangat membantu karena lebih praktis dan cepat.
Sebagai Ibu yang bekerja kantoran dan menerima gaji setiap awal bulan. Berikut saya akan share hal apa saja sih yang saya lakukan saat awal bulan agar selama 1 bulan ke depan diharapkan keuangan masih sesuai on track.
1. Download aplikasi Catatan Keuangan
Seperti saran dari Prita Ghozie mengenai pembagian uang yang ideal adalah Living 50% dari gaji, Saving 30%, dan playing 20%. Hal pertama yang saya lakukan adalah mencatat besarnya pengeluaran tiap bulan di aplikasi handphone yaitu Catatan Keuangan. Menurut saya aplikasi ini cukup simpel dan mudah karena hanya tinggal memasukkan berapa pemasukan dan pengeluaran tiap bulan, lalu akan kelihatan berapa biaya yang sudah dikeluarkan. Pencatatan seperti ini penting agar kita mengetahui dengan pasti berapa pengeluaran kita dalam sebulan, juga sebagai evaluasi apakah dalam 1 bulan ini kita sudah menggunakan uang tersebut dengan bijak dan bertanggung jawab.
2. Disimpan di rekening tabungan atau cash
Setelah mengetahui budget masing-masing dari setiap pos pengeluaran. Langkah selanjutnya adalah membagi berapa yang perlu disimpan di rekening tabungan dan berapa yang perlu berupa cash. Ada beberapa item yang perlu disimpan di rekening karena pembayaran yang dilakukan secara auto debet atau pembelian yang dilakukan di market place misalkan asuransi per bulan, listrik, tv langganan, auto debet untuk investasi dan pembelian susu anak secara online. Untuk pos pengeluaran yang berupa cash misalkan belanja di pasar, arisan RT, iuran kebersihan, dan sumbangan.
3. Transfer melalui m-banking
Untuk mempermudah pemindahan uang dari 1 tabungan ke tabungan lainnya, saya menggunakan M-banking. Hampir seluruh rekening tabungan saya memiliki M-banking, sehingga lebih mudah untuk melakukan pengecekan secara real time. Selain itu, untuk pembayaran yang memerlukan virtual account juga menjadi sangat mudah menggunakan m-banking.
4. Ajarkan anak sejak dini untuk dekat dengan Matematika
Setiap kali saya melakukan 3 langkah diatas, anak saya selalu ada di samping saya. Ia melihat betul apa yang Ibunya lakukan. Baik mulai mencatat, menghitung uang cash, menghitung dengan kalkulator, dan transfer melalui m-banking. Hal yang saya lakukan agar anak terbiasa dengan dunia matematika adalah setiap kali saya membacakan cerita, saya selalu menanyakan jumlah dari suatu benda/orang dalam buku tersebut. Selain itu ketika berjalan-jalan ke suatu tempat, saya juga menanyakan berapa jumlah benda/orang di tempat yang sedang dilihatnya.
Dengan upaya melibatkan si kecil untuk turut serta dalam setiap kegiatan rumah tangga pasti akan menjadi bekal yang baik untuk di kehidupannya mendatang. Ayo berhitung sejak dini !
#TipsBundaCerdas #MyBabyMomversity2021