Agar Balita Tidak Mudah Sakit

27 Likes
Anak-anak yang berusia di bawah tiga tahun (balita), imunitas tubuhnya masih terus berkembang. Mereka dianggap rentan terkena penyakit yang datang dari kuman, bakteri dan virus. Sakit bisa mengganggu tumbuh kembang dan aktivitas anak. Sebagai orang tua dengan anak balita, aku berupaya agar anakku tidak mudah terkena penyakit apalagi di masa pandemi seperti ini.

Adapun beberapa upaya yang aku lakukan demi menjaga kesehatan anakku adalah, sebagai berikut:
1. Perkuat Imunitas Tubuh dari Dalam
Berikan asupan makanan balita yang bernutrisi lengkap. Sebaiknya mengikuti panduan ‘Isi Piringku’ dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Isi Piringku terdiri dari komponen makanan pokok, eperti nasi/kentang/sagu/jagung, dll; Lauk Pauk, seperti Lauk Hewani (ayam, ikan, dll) dan Lauk Nabati (tempe, tahu, dll); Sayuran; Buah-buahan.
Semua bahan makanan aku beli di pasar biasa, kemudian di cuci bersih. Untuk sayur dan buah biasanya aku cuci menggunakan My Baby Sabun Pencuci Botol dan Piring Bayi. Formulanya food grade dan mengandung anti bakteri sehingga dapat digunakan untuk membersihkan sayur dan buah. Kalau lagi kehabisan stok sabun tersebut, aku mencuci sayur dan buah menggunakan asam jawa dan garam.

2. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuhnya
Minum air putih penting sekali ya, Bu. Selalu hidrasi tubuh balita baik dengan memberikan ASI maupun memberikan air minum biasa secara berkala. Mencukupi cairan tubuh sangat penting karena cairan tubuh berperan dalam proses pencernaan, penyerapan nutrisi, melancarkan sirkulasi darah dan oksigen ke seluruh tubuh, menjaga suhu tubuh serta untuk memproduksi air liur atau ludah.

3. Istirahat Cukup
Penting sekali kita lebih memerhatikan waktu dan durasi waktu tidur anak balita sesuai usia. Tidur lebih cepat membuat durasi waktu tidur balita lebih panjang. Durasi tidur yang panjang bermanfaat untuk tumbuh kembang balita. Pasalnya hormon-hormon pertumbuhan bekerja optimal di malam hari sekitar pukul 23.00-01.00 dini hari. Informasi tersebut aku dapatkan dari DSA anakku saat berkonsultasi. Nah, agar anak tidur nyenyak, aku biasanya melakukan 5 rutinitas sebelum tidur yang sudah aku tulis di laman microsite My Baby juga, Bu, silakan dibaca ya, Bu.
Rekomendasi durasi tidur balita per hari: 0-3 bulan: 10-18 jam; 4-11 bulan: 12-15 jam; 1-2 tahun: 11-14 jam; 3-5 tahun: 10-13 jam.

4. Jaga Kebersihan Lingkungan
Pernah dengar kan slogan ‘Kebersihan sebagian dari Iman’? Slogar tersebut menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan terlebih saat kita memiliki balita. Demi menjaga kebersihan tubuh anakku, aku selalu memandikannya dengan sabun My Baby Bath Telon Plus. Untuk mencuci pakaiannya agar bebas jamur dan bakteri, aku memakai produk My Baby Liquid Detergent. Unuk membersihkan mainannya, aku menggunakan My Baby Bottle, Niple, and Accessories Cleanser. Saat keluar rumah, aku selalu sedia tisu basah My Baby yang Antibacterial (bungkusnya warna hijau) dan My Baby Mom’s Handsanitizer.
Aku juga berusaha untuk menghindari anakku dari paparan asap rokok.

5. Hiasi Wajah Anak dengan Senyuman
Selain memberikan asupan nutrisi terbaik dan menjaga kebersihan lingkungan, aku selalu berusaha membuat anakku merasa bahagia. Bahagia bagi anak balita begitu sederhana. Hanya dengan bermain ‘cilukba’ saja mereka bisa begitu bahagia. Mumpung di rumah aja seperti saat ini, kita, orang tua, memiliki kesempatan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas waktu ketika bersama anak.
Setiap bangun tidur di pagi hari, sambut anak dengan senyuman terbaik kita ya, Bu. demikian pula saat mengantarkan mereka terlelap, selalu tersenyum, peluk dan cium anak-anak agar terlukis senyum di wajah mereka.

Dengan demikian, Insyaa Allah, anak-anak kita akan tumbuh menjadi anak senantiasa sehat. Anak-anak yang sehat akan tumbuh dengan optimal dan bahagia.
Apakah ibu memiliki tips sehat lainnya? Yuk share ceritamu ya..

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat
Salam sayang, Alfizza Murdiyono