

Akrab dengan Buku di Era Digital
Diposting pada tanggal: 16-10-2020
33 Likes
Era digital berkembang begitu pesat beberapa tahun terakhir. Generasi alpha tak bisa dipungkiri sangat erat dengan berbagai teknologi informasi saat ini. Lalu bagaimana si agar Si Kecil tidak 'kebablasan'?
Sebagai orangtua tentu saja peran asuh kita punya pengaruh besar terhadap perkembangan anak. Bijak memilih model parenting seperti apa yang sesuai agar anak tumbuh sesuai jaman namun tak pula kebablasan.
Seiring perkembangan teknologi informasi, alat-alat canggih seperti gawai, komputer dan televisi merupakan media informasi yang kini mudah sekali diakses hanya dengan sentuhan jari. Sayangnya, kecanggihan alat tersebut tak bisa sama sekali menggantikan peran kita sebagai pengasuh, pendidik, dan teman bagi anak.
Membersamai anak dalam berbagai aktivitas bisa jadi cara agar anak tidak mengalami ketergantungan dengan teknologi (atau yang biasa kita sebut alatnya dengan gadget). Salah satu aktivitas baik yang bisa dibiasakan sejak dini adalah akrab dengan buku. Tentu kebiasaan tak begitu saja terbentuk tanpa adanya pembiasaan. Berikut tips-tips yang bisa Moms dan Dads terapkan agar anak dekat dengan buku;
1. Sekaranglah Saatnya
Habit tak langsung terbentuk jika tidak diawali. Kapan sebaiknya orangtua membiasakan anak akrab dengan buku? Sekarang. Ya, semakin dini semakin baik. Berapapun usia anak, kenalkan sejak sekarang. Ssst, saya pribadi sudah mulai mengenalkan anak dengan buku sejak dalam kandungan.
2. Bacakan Buku
Anak usia dini, apalagi masih dalam kandungan, tentu belum bisa membaca sendiri. So, tugas utama setelah bertekad mengenalkan buku adalah dengan membacakan. Bacakan nyaring. Luangkan sedikitnya lima menit setiap hari untuk membacakan buku. Sebab kebiasaan baik adalah yang dilakukan secara kontinyu. Nah, selain tujuan awal tadi mulai tercapai, ternyata membacakan buku juga bisa jadi bonding orangtua ke anak, lho. Seru kan?
3. Sesuaikan dengan Usia
Selain konten yang tentu harus disesuaikan dengan usia anak, jenis buku pun tak kalah penting untuk diperhatikan. Newborn sebaiknya dikenalkan dengan buku bergambar kontras. Balita dengan boardbook. Lalu bertahap dengan fitur-fitur lain seperti flip flap, spin, pop up dan lain sebagainya agar aktivitas membaca semakin menyenangkan.
4. Turunkan Ekspektasi
Membacakan buku bukan berarti anak harus paham dengan isi cerita. Hei, hei tujuan utama kita adalah membiasakan anak dekat dulu dengan buku dan aktivitas membaca. Jadi biarkan saja jika anak belum memahami isi bacaan. Pun sama ketika mereka tidak mau duduk diam mendengarkan saat dibacakan. Rentang konsentrasi anak masih rendah. Teruskan saja membacakan nyaring seraya anak bermain.
5. Sabar adalah Kunci
Si Kecil mungkin akan membanting, merobek, melempar atau bahkan menumpahkan minuman ke buku di awal pengenalan. Lantas orangtua akan berpikiran "Sayang sekali bukunya, disimpan saja dulu." Jangan ya Parents. Tetap bacakan dan beri pengertian ke anak. Mereka perekam ulung, kok. Anak kelak akan paham bahwa buku untuk dibaca bukan sebaliknya. Semangat ya Moms and Dads.
#TipsIbuCerdasMYBABY
#MYBABYMomversity