

Berdaya dari Sosial Media
Diposting pada tanggal: 24-10-2020
34 Likes
Menjadi orang tua di usia muda yang terbilang usia produktif menjadi tantangan tersendiri bagiku. Aku pernah mengalami rasanya terjebak rutinitas menjadi ibu baru, merasa sendiri dan merasa tidak mandiri. Setahun belakangan ini, aku melihat sosial media, dalam hal ini Instagram, bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan.
Sedikit demi sedikit aku mulai mencoba-coba mengelola akun instagram pribadiku agar bisa produktif, bermanfaat, dan juga dapat menghasilkan ‘cuan’. Penasaran kan bagaimana caranya? Berikut ini aku akan berbagi pengalaman upayaku menjadi ibu berdaya dengan memanfaatkan social media Instagram:
1. Open Minded
Siapkan diri untuk selalu mau belajar kapanpun, dimanapun dan pada siapapun karena ilmu ada dimana-mana. Selalu ingin tahu, karena untuk mendapatkan ilmu kita harus punya ketertarikan dan jangan pernah malu untuk bertanya kepada orang yang memiliki ilmunya. Aku benar-benar mulai mengelola instagramku dari nol. Dulu, aku gaptek (gagap teknologi) dan bisa dibilang kudet (kurang update), tapi sejak menjadi ibu rumah tangga, aku berusaha belajar untuk mengenal sosial medial Instagram dan dasar desain konten. Aku pun mengikuti kelas-kelas workshop membuat konten di media dan media sosial Instagram bersama ahlinya. Ternyata, dunia konten kreator itu seru banget dan menuntut kita untuk terus belajar!
2. Kenali Seluk Beluk Instagram
Masih ingat dengan pepatah ‘tak kenal maka tak sayang?’. Pepatah tersebut tak hanya berlaku saat PDKT ya, Bu, tentu juga berlaku saat kita ingin memanfaatkan platform Instagram sebagai media berkarya dan menghasilkan pundi-pundi penghasilan. Jadi sebaiknya mulai kenali berbagai tools-nya, algoritmanya dan mengoptimasinya agar postingan kita muncul di beranda followers dan menjangkau lebih banyak orang lagi. Ketika akun instagram kita sudah berkembang, nanti pasti akan ada kesempatan kerjasama dengan berbagai sponsor dan menghasilkan pundi-pundi rupiah. oleh sebab itu, jangan pernah takut mencoba dan mengambil kesempatan ya, Bu!
3. Terus Berkarya dengan Bahagia
Ketika memulai sesuatu, rasanya pasti berat banget. Seperti halnya membuat konten di instagram; entah itu konten jualan, maupun konten yang bersifat pribadi, sulit banget. Namun, satu hal yang harus selalu kita punya, yaitu SEMANGAT! Semangatlah yang membuat aku tidak mudah menyerah ketika menemukan kebuntuan ide. Semangat pula yang membuatku mampu bangkit berkali-kali ketika ada teman, keluarga, bahkan orang tak dikenal yang menjatuhkan mental dengan mencibir apa yang kita perbuat di social media. Pada dasarnya, jika konten kita tidak menyakiti orang lain, terus saja berkarya. Jangan lupa, terima kritik yang membangun, hempas kritik yang menjatuhkan!
4. Membangun Network
Awal tinggal di Jakarta, aku tidak memiliki teman sama sekali. Sebagai makhluk social, tentu saja aku merasa butuh bergaul. Akhirnya, ketika hamil aku mulai gabung ke komunitas prenatal yoga. Setelah melahirkan, aku juga aktif ikut berbagai event parenting dan berkenalan dengan banyak ibu lain yang juga haus ilmu. Dari situlah aku mulai berteman dengan orang-orang yang passionnya sama di bidang parenting dan sosial media. Siapa tahu, satu diantara teman kita itulah yang menjadi perantara rezeki untuk kita. Lingkungan yang tepat dapat mendukung produktivitas kita lho, Bu!
5. Kerjasama dan Komunikasi dengan Suami
Dukungan atau ridho suami adalah salah satu kunci penting. Tanpa dukungan suami, aku tidak mungkin bisa tenang dalam berkarya. Pembagian peran dalam urusan rumah tangga dapat meringankan bebanku sebagai ibu yang bekerja dari rumah.
Berdaya di sosial media tidak melulu bicara soal uang, tapi juga kepuasan batin saat mampu berkarya dalam keterbatasan, mendapatkan dan berbagi ilmu kepada teman-teman sungguh membuatku merasa bahagia. Berdaya dari media sosial ku rasakan saat mendapat ilmu dari kelas-kelas My Baby Momversity dan mengikuti Writing Competition ini.
Jadi, kita tidak lagi menjadi penikmat konten, kita pun bisa memproduksi konten sendiri. Semoga konten-konten yang dibuat di media social instagram kita dapat bermanfaat bagi orang lain.
Bagaimana Ibu, tertarik untuk berdaya melalui instagram? Atau sudah merasa berdaya melalui media sosial? Ayo share pengalaman Ibu di kolom komentar ya...
Semoga tulisanku ini bermanfaat, terima kasih.
Salam sayang, Alfizza Murdiyono