Risya Nur Amalia
Bermain dan Belajar di Taman dengan Rasa Aman
Diposting pada tanggal: 03-10-2020


38 Likes
Selama #dirumahaja disaat pandemi seperti ini secara tidak langsung pemakaian gadget begitu meningkat. Mau tidak mau ini pun membuat anak terbiasa dalam kondisi seperti ini. Melihat orangtuanya sering mengunakan gadget pasti akan menimbulkan rasa penasaran tersendiri pada si anak.

Apalagi di zaman serba canggih seperti saat ini, banyak pula anak-anak yang sudah mampu mengoperasikan gadget di usia dini bahkan yang lebih parahnya dapat dikatakan dalam tingkat kecanduan.
Tanpa kita sadari, itu pun merupakan campur tangan dari orang dewasa yang memperkenalkan gadget pada si anak. Seperti contohnya pada saat anak menangis kita akan mengeluarkan smartphone seraya menyalakan video atau games yang membuat dia teralih perhatian dan berhenti menangis. Namun ternyata hal kecil tersebut memiliki dampak yang besar pada pertumbuhan mental dan sosial si anak kedepannya.

Lalu pertanyaannya, bagaimana cara menghindarinya??
Nah, berkaitan dengan Momversity Webinar MYBABY Class 2 yang bertemakan Stay Healthy, Be Happy saya sangat setuju dengan tips yang diberikan Franda. Moms dapat loh mengajak anak untuk melakukan aktivitas yang dapat membuat semua indra tubuhnya berkerja. Bermain di taman adalah solusi yang belakangan ini sedang saya coba terapkan. Di taman dengan pepohonan hijau dan udara yang segar anak-anak dapat bebas berlari-larian kesana kemari, bermain ayunan, bermain prosotan sampai pada mengenal anak-anak sebaya nya di taman.

Hal ini pun ternyata membawa rasa bahagia pada diri saya, kejenuhan di dalam rumah setelah berbulan-bulan sepertinya cukup terobati saat melihat si Kecil semangat berlarian mencoba satu persatu permainan di taman.

Apa saja sih manfaat yang di dapatkan dengan membawa si Kecil ke Taman?

1. Membuat si Kecil terhindar dari depresi
Saya sangat menyetujui hal ini, karena saya bisa melihat ekspresi senang yang si Kecil keluarkan jauh berbeda saat dia melihat video di Gadget. Ini pun juga menjadi obat anti depresi untuk saya sendiri tanpa disadari selama ini.

2. Mengajarkan si Kecil untuk bersosialisasi
Dengan mengajak nya ke taman secara tidak langsung kita juga mengajarkan si Kecil untuk bersosialisasi, mulai dari berkenalan dengan anak sebayanya sampai memberi salam kepada tetangga yang lebih tua. Bahkan saya sebagai ibu nya pun juga ikut merasakan manfaat satu ini. Hal ini juga akan berdampak positif pada si Kecil kedepannya.

3. Mengasah motorik-motorik si Kecil
Di taman si Kecil melakukan aktivitas yang membuat motorik nya bekerja. Ada dua dasar yang dapat si Kecil dapatkan bila bermain di taman yaitu motorik kasar seperti melompat, berlari, memanjat dan motorik halus.

4. Menguatkan otot dan mencegah obesitas
Kenapa hal ini berkaitan? Ya karena pasalnya tubuh yang berdiam diri tanpa aktifitas tentu akan lebih mudah terserang obesitas. Di ruangan terbuka, si Kecil berlarian kesana kemari dan membuat nya berkeringat yang juga akan membakar lemak pada tubuh nya. Pada saat si Kecil berjalan dan berlari otot kaki nya pun berkerja untuk menopang tubuhnya dan saat si Kecil memanjat otot dada nya yang akan menggerakkan lengan untuk memanjat dinding permainan.

5. Mengajarkan si Kecil untuk mencintai alam
Dengan mengajak si Kecil ke Taman hal ini juga mengajarkan nya untuk mencintai alam. Saat dia melihat hijau nya rumput, melihat kupu-kupu yang sedang menghisap bunga, semua hal baik ini dapat kita dapatkan di taman. Hal ini pun juga dapat mengajarkan anak bersyukur atas nikmat keindahan yang telah Tuhan ciptakan.

Namun perlu diingat ya Moms, ketika berada di ruangan terbuka pastikan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan. Jauhi kerumunan, cucilah tangan dengan sabun atau handsanitizer dan tetap kenakan masker saat diluar rumah.

Stay Healthy