Bijak Mengatur Keuangan di Masa Pandemi

32 Likes
Haii moms... perkenalkan aku Nia, ibu dari 1 anak bernama wafda berumur 6 bulan. Awalnya aku seorang ibu pekerja, setelah bayiku lahir aku memutuskan untuk berhenti bekerja agar fokus merawat si kecil. Tentunya juga atas izin dan ridho suami. Memutuskan untuk resign adalah bukan keputusan yg mudah ya moms, biasa punya penghasilan terus ngga tuh gimana gitu hihii. Maka dari itu, sebelum aku resign aku sudah memikirkan strategi agar semua keperluanku dan keluarga tercukupi dalam 1 bulan. Apalagi sekarang punya bayi yang tentunya pengeluaranpun semakin bertambah yaaa.
Mungkin ini sedikit tips dari aku sebagai mama baru adalah:
1. Mencatat pengeluaran bulanan yang wajib. Dari mulai cicilan, tagihan, perlengkapan wajib bayi, bahan pokok dapur, sampe gas dan galon.
2. Catat setiap transaksi biar tau pengeluaran bulan ini dan bulan sebelumnya apakah ada peningkatan atau pengurangan. Kalo kurang biasanya jarang ya mak hehe.
3. Transfer sebagian ke dompet digital untuk belanja keperluan rumah tangga yang sudah dicatat, sisihkan juga untuk personal care kita sebagai reward untuk diri sendiri agar tetap bahagia.
5. Cairkan uang cash buat keperluan sehari-hari. Misalnya: beli sayur yg suka lewat di sekitaran komplek.
6. Zakat. Semoga selalu istiqomah dalam memberikan kewajiban dan rasa syukur atas yg dimiliki, agar hidup berkah dan di ridhoi Allah SWT.
7. Dana darurat. Ini penting banget untuk keperluan mendesak seperti anak sakit (jangan sampe ya) dan yang lainnya. Biasanya aku simpan di ATM yg jarang kupake dan ga diaktifin M-bangkingnya biar tetap aman uangnya saving disitu.

Semoga kita semua diberi kesehatan dan kelancaran rezeki juga bisa melewati masa pandemi ini dengan baik. Stay safe semuanyaaa ????