Dewiasih Triranti
Cara Bijak Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Diposting pada tanggal: 25-10-2020


26 Likes
Hai Moms..
Sudah nonton webinar class 1 Digital Financing 101 For Mom yang diadakan MyBaby. Disitu banyak sekali ilmu yang di dapat,terutama masalah keuangan.
Agar finansial bisa terjaga dengan baik tentunya setiap istri harus bisa mengatur keuangan rumah tangga secara cermat. Entah yang bergaji besar ataupun kecil, tetap saja manajemen uang itu penting.

Apabila gaji besar tidak dikelola dengan benar maka efeknya kita jadi sulit berhemat. Begitupun dengan gaji kecil, apabila pengeluarannya tidak diatur maka bisa-bisa kita terjerat utang.

Dan kalau sampai itu terjadi, bila keuangan kita berantakan maka akibatnya kita jadi susah mengatur masa depan. Tentunya kita tak ingin begitu, kan?

Nah, berikut ini 10 cara mengatur keuangan rumah tangga yang baik dan benar...
1. Anggarkan Biaya Bulanan dengan Cermat
Tips pertama, agar keuangan rumah tangga tidak berantakan, pastikan kita mengaggarkan biaya bulanan dengan cermat. Ingat ya, jangan asal mengeluarkan uang begitu saja tanpa perhitungan. Itu bisa membuat kita jadi boros.

Catat kebutuhan perbulan yang kita perlukan. Mulai dari sembako, kebutuhan mandi, listrik, PDAM, pulsa, jatah liburan, dan yang lainnya. Kemudian perkirakan berapa total dari kebutuhan tersebut.
Misalnya saja, totalnya sekitar Rp 2 juta. Maka jadikan itu target, dan pastikan anggaran bulanan kita tidak melebihi nominal tersebut. Atau paling tidak, lebih kurang dikitlah.

2. Alokasikan Dana untuk Keperluan Darurat
Selain mengaggarkan uang untuk jatah bulanan, kita juga perlu mengalokasikan dana sebagai kebutuhan darurat. Misalnya bila anak mendadak sakit, saluran air rusak, lampu kamar padam, atau terjadi hal-hal tak terduga lainnya.

Sebaiknya budget untuk kebutuhan darurat ini tidakdicampuradukan dengan belanja bulanan. Sebab jika itu yang kita lakukan maka bisa-bisa keuangan jadi kacau.

Buatlah budget tersendiri antara uang bulanan dengan uang darurat. Bila perlu, sediakan juga dana kebutuhan ekstra untuk hiburan. Misalnya untuk shopping, berwisata, makan di luar, dan kesenangan lainnya.

3. Belajarlah untuk Menabung
Cara mengatur keuangan rumah tangga berikutnya, agar kita tidak boros maka belajarlah untuk menabung. Enggak harus langsung menabung dengan nominal besar, kok!

Biarpun uang yang kita tabung jumlahnya kecil (misalnya Rp 2.000 s.d Rp 10.000 per hari), itu enggak apa-apa. Bila kita menabungnya secara rutin pasti lama-kelamaan juga bakal banyak.

Adapun cara menabungnya, kita bisa menyisihkan uang dari jatah belanja harian atau anggaran bulanan bila ada lebihnya. Selain itu, bisa pula diambil dari uang jajanan kita dari suami.

4. Usahakan Memasak Sendiri, Batasi Jajan di Luar
Kita tidak akan pernah bisa mengatur keuangan rumah tangga dengan baik bila terus-menerus jajan makanan di luar. Kalau sesekali sih, boleh-boleh saja! Tapi jangan keseringan.

Sebab makanan luar itu harganya dominan mahal, lho! Bahkan selisihnya cukup jauh daripada memasak sendiri di rumah.

Jika kita memasak, kita hanya perlu membeli bahan-bahan mentah yang harganya cenderung murah. Kemudian diolah sendiri, pastinya lebih terjangkau dan terjamin kebersihannya.

5. Jangan Terlalu Sering Shopping, Apalagi untuk Barang yang Tidak Perlu
Semenjak marak keberadaan toko online, bisa dilihat semakin banyak orang yang tergila-gila untuk belanja. Khususnya para wanita nih!

Mereka yang malas keluar rumah, cukup mengecek barang-barang lewat ponsel. Apabila ada yang disukai, lalu klik. Beli dan transfer. Udah deh, selesai!

Mudah banget, kan? Yang jadi masalah, kemudahan tersebut kerap disalahgunakan membuat orang-orang jadi ketagihan berbelanja. Bahkan hingga menjadi kebiasaan.

Tentunya itu enggak baik, sebab kebiasaan berbelanja bisa menguras uang dengan cepat. Jika kita punya kebiasaan shopping, maka segera hentikan.

Kita harus bisa mengendalikannya. Apalagi untuk barang-barang yang enggak diperlukan, sebaiknya jangan dibeli kecuali untuk kebutuhan darurat.

6. Terapkan Peraturan Hemat Listrik
Menghemat listrik

Trik berikutnya untuk mengatur keuangan rumah tangga yakni dengan menghemat pemakaian listrik di rumah. Listrik ini memang sangat penting dan enggak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Rasanya hampir semua peralatan di rumah membutuhkan listrik. Mulai dari pemakaian lampu, pompa air, rice cooker, televisi, AC, kipas angin, kulkas, laptop sampai ponsel pun butuh listrik.

Jika kita tidak bisa mengatur pemakaiannya dengan baik, bisa-bisa tagihan listrik kita jadi membengkak dan membebani anggaran bulanan.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, maka kita perlu menetapkan peraturan hemat listrik di rumah. Caranya bisa dengan meminimalisasi penggunaan lampu, beli kulkas yang hemat listrik, jangan gunakan peralatan elektronik yang berdaya besar secara bersamaan, dan jangan lupa cabut kabel yang tidak digunakan.

7. Lakukan Pekerjaan Sampingan yang Tidak Butuh Modal Besar
Bagi kita ibu rumah tangga yang memiliki waktu senggang, tak ada salahnya mencoba bisnis sampingan untuk menambah penghasilan.

Pilih saja bisnis yang mudah dan tidak membutuhkan modal besar. Misalnya bisnis toko online, dropshipper, jadi pengemudi transportasi online, atau jadi penulis lepas. Bisa pula buka usaha kuliner seperti jualan jus, jajanan atau kue-kue, dan sebagainya.

Yang penting, kita coba saja dulu. Tidak apa-apa walaupun omzetnya gak terlalu besar. Asalkan kita tidak rugi. Sebab yang namanya bisnis itu butuh proses. Kita harus terus mencoba dan bekerja keras.

Bila pada akhirnya bisnis kita berjalan lancar, maka itu bisa sangat membantu keuangan rumah tangga menjadi lebih stabil.
8. Pertimbangkan untuk Investasi
Jika kita memiliki simpanan uang lebih, kita bisa memanfaatkannya sebagai dana untuk investasi. Ini merupakan ide cermelang yang dapat membantu keuangan kita di masa depan.

Adapun bentuk investasi yang kita pilih, sebaiknya sesuaikan saja dengan budget yang kita miliki.
Yang terpenting, usahakan jangan sampai berutang ya. Entah itu utang dari bank, rentenair, atau siapa pun. Itu enggak usah dilakukan.

Kita cukup menyisihkan gaji bulanan untuk dianggarkan sebagai dana investasi. Bila kita bersungguh-sungguh, maka kita pasti dapat mewujudkannya. Yakin deh!

9. Tulis Sirkulasi Keuangan Secara Rinci
Tips selanjutnya untuk mengatur keuangan rumah tangga agar tidak berantakan, sebaiknya kita catat sirkulasi keuangan secara rinci pada sebuah buku.

Mulai dari pemasukan, pengeluaran, saldo, dan segala bentuk anggaran catatlah dengan sedetail mungkin. Dengan begitu, keuangan kita juga bisa terpantau dengan baik.
10. Sebisa Mungkin, Hindari Berutang
Tips terakhir untuk menjaga keuangan rumah tangga agar stabil, sebisa mungkin hindarilah berutang. Jangan katakan bahwa kita hanya berutang sedikit.

Walau hanya 50 ribu, tetap saja itu tidak baik, lho! Mungkin pada awalnya kita pinjam uang sedikit, tapi lama-kelamaan bisa menjadi kebiasaan. Dan apabila utang kita udah menumpuk, itu malah membuat kita semakin terpuruk.

Maka itu, hindarilah berutang ya! Untuk gaya hidup, sesuaikan saja dengan kondisi perekonomian kita. Jangan menuruti gengsi ataupun nafsu semata.

Itulah 10 cara mengatur keuangan rumah tangga yang baik dan benar. Semoga bisa bermanfaat dan membantu agar lebih hemat. Selamat mencoba!
#TipsIbuCerdasMyBaby
#MyBabyMomversity

Digital Financing