Fresilia Lanny
Cara mengelola keuangan rumah tangga dan cara meningkatkan pendapatan selama pandemic ala Mommy Lanny
Diposting pada tanggal: 05-09-2020


42 Likes
Hai, Moms perkenalkan nama saya Mommy Lanny. Saya seorang ibu rumah tangga biasa memiliki 1 anak baby yang baru berusia 8 bulan. Saya berdomisili di Ambon, suami saya mempunyai usaha rumah makan. Selama pandemic ini omset rumah makan suami menurun drastis. Jadi dengan omset yang ada saya sebagai seorang istri harus pinter mengatur keuangan. Berikut cara mengelola keuangan ala Mommy Lanny :

1. Mengevaluasi Sumber Penghasilan
Biasanya tiap bulan suami pasti kasi dong uang bulanan buat istri kelola, nah dsini biasanya saya tanya dulu ke suami ini hasil omset rumah makan saja atau ada penghasilan sampingan suami. Kebetulan suami saya juga sering PO makanan jd saya harus tau sumber2 pemasukan suami terlebih dahulu spy selanjutnya saya kelola.
2. Pengeluaran Primer
Pengeluaran primer buat saya ini adalah pengeluaran2 yang harus saya bayarkan tiap bulan misalnya uang listrik, uang air, uang pulsa suami dan istri, Uang bensin sebulan, Uang keperluan baby ( susu, diaper, tisu basah dll ), uang belanja pasar sehari hari, cicilan mobil,dan belanja bulanan rumah tangga.
3. Menabung dan investasi
Tiap bulan saya selalu usahakan menyisihkan sedikit uang untuk menabung, kebetulan si baby sdh saya buatkan rekening sendiri jadi saya dan suami sudah komit tiap bulan kita harus sisihkan sekian untuk dimasukan ke rekening si baby untuk masa depannya. Dan sekian yang harus saya sisihkan untuk ditabung.
3. Pengeluaran Mommy
Saya menamakan pengeluaran Mommy karena tiap wanita pasti punya keinginan untuk belanja tapi untuk saya pengeluaran ini tidak wajib tiap bulan ya moms, contoh pembelian krim wajah tidak mesti tiap bulan kan? Atau belanja baju, tidak juga tiap bulan apalagi pandemic begini. Jadi pengeluaran ini saya anggap kalau ada uang lebih baru saya pergunakan kalau tidak ada berati tidak. Jadi pengeluaran ini bukan suatu keharusan tiap bulan.
4. Dana darurat
Dana darurat ini sangat penting biasanya saya sisihkan 10% dari uang yg saya terima dari suami. Dana darurat ini bisa dipergunakan untuk hal hal yg mendadak terjadi misalkan pipa air bocor atau rmh tiba2 bocor dimusim hujan, anak/suami/saya tiba2 sakit, pkknya hal2 yang tak terduga terjadi. Ini sudah saya sisihkan tiap bulannya.

Selama masa pandemic ini suami juga punya sumber pendapatan lain selain rumah makan, suami sering PO berbagai macam makanan dari situ saya jadi mikir saya juga kepingin punya pendapatan tambahan selain dari suami. Kebetulan saya suka makan puding dan akhirnya saya coba2 bikin puding dan berhasil. Suami PO makanan dan saya PO puding. Puji Tuhan seminggu 2x kami bisa PO makanan dan puding. Kami berdua biasanya memanfaatkan digital yg ada untuk mempromosikan makanan dan puding lewat FB, Instagram dan wa. Makanan yang suami tawarkan adalah makanan yang jarang ibu2 masak sendiri di rumah karena ribet contohnya nasi kuning dg berbagai lauk, soto banjar, dan makanan2 lainnya yg non halal, dan untuk menarik pelanggan kami sistem PO free ongkir khusus yg domisili daerah kota Ambon.

Jadi strategi bisnis Aku dan Suami selama pandemic sebagai berikut :
1. Menjual produk ( makanan/puding ) yang lain dari pada yg lain yang biasanya di jual / di PO kan orang2
2. Kita harus punya ciri khas, yang tdk dimiliki si pesaing contoh kita PO free ongkir
3. Jangan pernah lelah atau malu dalam mempromosikan produk kamu contoh lewat FB, instagram dan wa
4. Dalam mempromosikan produk gunakanlah kata2 semenarik mungkin dan foto produk ( makanan) yang jelas
5. Ramah dengan costumer/ pembeli, kan banyak tuh yg nanya2 tp ga beli atau banyak juga yg sdh beli produk ( makanan ) dan suka komplen. Harus tetap ramah karna komplen pembeli itu merupakan cambuk agar kita lebih baik lagi kedepannya.

Sekian tips tips mengelola keuangan dan meningkatkan pendapatan selama pandemic dari Mommy Lanny, semoga bermanfaat buat Moms semua????????

Digital Financing