

Cerdas Finansial di Masa Pandemi Sudahkah Mom Lakukan
Diposting pada tanggal: 03-09-2020
53 Likes
Siapa yang menyangka Covid-19 yang bermula di Wuhan 2019 silam akan berdampak hampir ke setiap negara, tidak terkecuali Indonesia. Lambat laun status pandemi pun dilekatkan pada kejadian ini, karena banyak orang yang menjadi korban. Akhirnya demi pencegahan, status PSBB pun dilakukan di negara kita, yang berakibat banyaknya sektor yang terdampak salah satunya yaitu sektor ekonomi. Di saat pandemi ini, akhirnya mau tidak mau kita harus semakin cerdas dalam mengelola keuangan. Bagi beberapa orang yang memiliki gaji tetap mungkin pandemi ini tidak terlalu berpengaruh pada pendapatannya. Namun bagi para wiraswasta ataupun pelaku usaha kecil menengah, mau tidak mau akibat pandemi ini tokonya harus tutup, penumpang ojek pun tidak diperbolehkan karena harus jaga jarak, dll. Kita pun harus cerdas menyikap hal ini dan mengubah strategi dalam pengelolaan keuangan. Berikut beberapa tips yang disampaikan oleh Mom Prita Ghozie dan
Ria Sarwono yang bisa kita terapkan dalam pengelolaan keuangan sebagai langkah cerdas finansial di masa pandemi:
1. Cermati dan atur ulang prioritas keuangan
Di kondisi pandemi ini, diharapkan kita bisa lebih bijak ketika akan berbelanja. Tentukan mana yang benar-benar dibutuhkan, dan mana yang hanya sebagai kebutuhan sampingan atau kita bisa tahan dulu untuk tidak kita beli. Kita bisa catat apa saja yang kita ingin beli, lalu cermati kepentingan dari barang-barang yang kita inginkan itu.
2. Mencoba usaha sampingan, bisa dimulai dari hobi
Ternyata hobi itu bisa membuahkan penghasilan juga ketika ditekuni. Contoh bagi para Mom yang suka membuat kue, bisa mulai dipasarkan kuenya. Untuk peralatan yang dibutuhkan usahakan dari yang Mom punya dulu. Jangan memaksakan ingin membeli oven mahal, sementara di rumah Mom pasih ada oven lama. Mom pun bisa mencoba memasarkan lewat media digital, baik itu di toko online ataupun di media sosial Mom sendiri. Dan bagi Mom yang hobi menulis, bisa sesekali diikutkan lomba siapa tahu dapat apresiasi lebih.
3. Hindari penggunaan kartu kredit
Terkadang para pengguna kartu kredit sering khilaf berbelanja tanpa merasa membayar, tapi tahu-tahu di akhir bengkaknya tagihan yang harus dibayar. Hal ini sangat berbahaya di masa pandemi. Sebaiknya Mom tahan dulu untuk menggunakan kartu kredit sampai perekonomian lebih stabil.
4. Menyisihkan uang untuk berinvestasi itu penting
Jika dulu Mom biasa menabung dengan cara biasa, di masa pandemi ini investasi dalam bentuk lainnya pun bisa dijadikan solusi untuk cerdas finansial. Setelah penghasilan Mom dibelanjakan untuk keperluan utama, Mom bisa coba sisihkan sedikit demi sedikit untuk berinvestasi kecil-kecilan, seperti menabung dalam bentuk tabungan emas/ logam mulia.
5. Semakin aktif mencari promo
Nah, bagi para Mom mencari promo ini biasanya sangat mengasyikkan. Di tengah pandemi ini, untuk mencari promo ataupun diskon ternyata sangat bermanfaat. Kita bisa lebih mengirit pengeluaran dan menyisihkan nya untuk keperluan yang lain.
6. Dana darurat itu penting
Jika di masa normal kita biasa melakukan pengeluaran dan sisanya ditabung. Di masa pandemi ini memiliki dana darurat ini sangat penting. Jadi kita harus alokasikan sebagian penghasilan kita untuk dana darurat ini. Fungsinya untuk apa? Kita tidak pernah tahu jika ada kebutuhan yang sangat mendesak. Dengan ada dana darurat, kita bisa memenuhi kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi saat itu juga.
7. Hiburan di saat pandemi boleh, tapi cari yang hemat
Mungkin Mom sekeluarga merasa bosan di rumah terus karena ketatnya aturan di masa pandemi ini. Kita pastinya tetap butuh hiburan untuk mengatasi kebosanan tersebut. Hanya saja usahakan cari hiburan yang hemat. Misal biasa kita nonton di bioskop, sekarang cukup menonton di rumah bersama keluarga. Atau mungkin biasa Mom bermain game di game station bersama anak, sekarang ajak anak bermain dengan barang yang ada di rumah.
8. Hematlah dalam penggunaan listrik dan air
Kita harus bijak dalam penggunaan kebutuhan ini. Jika hari sudah terang, segera matikan lampu. Jangan biarkan keran air mengalir jika tidka digunakan.
9. Bercocok tanam di saat pandemi cukup bermanfaat
Mom bisa membiasakan bercocok tanam beberapa bahan kebutuhan. Misal cabai yang mudah berbuah. Minimal ketika kita butuh cabai, tinggal petik dan mengurangi pengeluaran biaya untuk cabai. Lumayan kan Mom, harga cabai selalu mahal.
10. Batasi jajan di luar
Selama pandemi ini, usahakan Mom memasak makanan sendiri. Selain lebih sehat, tentunya lebih hemat. Jajan di luar dan memesan makanan secara online disadari atau tidak oleh Mom, banyak menguras kantong.
Dari ke sepuluh tips di atas, sudahkah Mom lakukan? Semoga tips ini bermanfaat untuk tetap cerdas finansial di masa pandemi ini. Selamat mencoba!