Expressive Writing sebagai Self Love

33 Likes
Assalamualaikum moms.. Apa kabar? semoga moms sekeluarga sehat selalu.
Kali ini, saya akan memberikan tips untuk self love dengan expressive writing. Moms disini sudah tahu belum, apa itu self love? Sedikit saya jelaskan. Self love adalah mencintai, menghormati, dan menghargai diri sendiri. Bagi seorang Ibu penting sekali untuk mencintai dirinya sendiri, dengan mencintai diri sendiri seorang ibu mampu dengan maksimal memberikan cintanya juga untuk keluarganya. Menurut salah satu artikel womantalk. Ada 5 hal ini bisa kita lakukan untuk memberikan cinta pada diri sendiri, yaitu :
1. Maafkan kesalahan, ketika kita melakukan kesalahan cobalah berdamai dan memaafkan diri sendiri.
2. Berilah ruang, waktu, serta tenaga dan emosi untuk mengurus kebahagiaan diri sendiri.
3. Kenali kekuatan diri, karena tidak ada orang yang terlahir tanpa potensi, yang bisa terus diasah sepanjang hidup kita hingga menjadi sumber kekuatan kita.
4. Lakukan hal yang disukai. Ini perlu dilakukan agar diri bisa merasakan kesenangan batin, serta menyalurkan energi negatif sehingga tak berdampak negatif pada kesehatan mental kita.
5. Menjauh dari orang-orang yang berpengaruh buruk pada diri kita.

Nah, salah satu cara saya mencintai diri sendiri dengan menulis. Kenapa menulis? Ya, karena saya suka menulis dan menulis bisa lebih melegakan diri saya. Biasanya hal ini disebut dengan Expressive writing. Apa itu expressive writing? Jadi, expressive writing adalah curhat secara mendalam dengan metode menulis. Cara ini ditemukan oleh seorang psikolog bernama James Pennebaker pada tahun 1980-an.
Metode ini digunakan psikolog untuk mengobati pasien dengan trauma ringan hingga berat. Manfaat dari Expressive writing ini ada banyak, yaitu:
• Melegakan perasaan
• Positive thinking
• Memperbaiki suasana hati
• Meredakan rasa cemas
• Meningkatkan daya ingat
• Memperkuat fungsi emosional

Luar biasa sekali bukan manfaat dari expression writing?

Ada beberapa tips untuk expression writing dari saya :
1. Siapkan tempat dan waktu yang tepat. Pastikan moms menulis dengan bebas gangguan dari suami, anak-anak dan lain sebagainya. Moms juga harus menulis secara terus-menerus dengan durasi paling sebentar 15 menit selama 14 hari berturut-turut. Sesuaikan dengan tingkat kecemasan yang sedang dihadapi.
2. Tuliskan pikiran dan perasaan dengan jujur. Dalam menulis expressive tidak dipentingkan tata bahasa, ejaan, dan aturan menulis lainnya. Moms cukup menulis dengan mendalam dan sangat jujur sesuai dengan yang moms rasakan.
3. Saat dirasa terlalu berat untuk menulis, berhentilah sejenak dan lanjutkan lagi disaat sudah siap menulis kembali.
4. Menulis untuk diri sendiri, karena tulisan ini bersifat rahasia, simpan, dan refleksikan.

Tadi itu adalah tips dari saya untuk mencintai diri sendiri dengan cara menulis.
Semoga bisa bermanfaat bagi moms, jangan lupa like dan share.
Terima kasih moms.