

How to deal with alpha generation
Diposting pada tanggal: 11-10-2020
34 Likes
Halo momversity..kali ini mama sasa akan membahas apa saja tantangan membesarkan Alpha generation?
As we know..Alpha generation atau generasi alpha adalah anak anak yang dilahirkan pada tahun 2010 hingga tahun 2025 nanti, dimana perkembangan teknologi sangat pesat bila dibandingkan dengan era sebelumnya. Nah tapi ternyata hal ini memberikan tantangan sendiri lo bagi orang tua milenial, antara lain
A. Kurangnya interaksi sosial
Orang tua harus mengembangkan interaksi sosial anak yang sekarang lebih sering berinteraksi dengan gadget
B. Berkurangnya softskill dan norma sosial anak, anak jd kurang berempati karena kurangnya interaksi sosial
C. Mempengaruhi daya juang anak, dimana anak terbiasa pergi dari masalah, tanpa menemukan solusinya
Sebagai orang tua kita harus memperhatikan beberapa hal berikut dalam mendidik generasi alpha, antara lain:
1. Pahami kebutuhan anak, temukan dan sadari potensi anak
Apakah tumbuh kembang anak sudah sesuai? Penuhi kebutuhannya kemudian kembangkan potensi anak kita, dampingi anak saat melakukan aktivitas fisik, termasuk mendampingi anak bermain, sebagai salah satu bentuk bonding antara orang tua dan buah hati.
Tak sampai disitu, soft skill generasi alpha pun sepatutnya jadi perhatian kita, agar anak memiliki kemampuan sosial dan interaksi dengan baik, antara lain bagaimana cara anak menghargai serta berempati dengan orang lain.
Hal yang paling sederhana yang dapat kita lakukan ialah mendampingi anak ketika berinteraksi dengan teman temannya, bagaimana ia bisa berbagi dengan teman temannya, bagaimana ia berkenalan dengan lingkungan baru, dan sebagainya. Selain dapat mengurangi waktu screen time nya, hal ini dapat membantu kita sebagai orang tua untuk dapat mengembangkan soft skill anak.
Yuk mendidik generasi alpha yang berkepribadian unggul di era digital????