Risya Nur Amalia
Inilah yang Menjadikan Properti Sebagai Investasi Paling Menjanjikan Selama Pandemik
Diposting pada tanggal: 20-10-2020


44 Likes
Properti adalah salah satu bentuk instrumen investasi yang saat ini paling menguntungkan, selain emas atau pun logam mulia. Pasalnya pada kondisi pandemik seperti ini nilai jual properti nyatanya tidak mengalami penurunan, justru malah meningkat dan inilah yang menjadikan properti dapat dikatakan sebagai investasi yang paling menjanjikan.

Sesuai dengan pengalaman berinvestasi yang sedang kami dalami saat ini. Awal tahun lalu kami memberanikan diri untuk membeli rumah di daerah bilangan Tangerang, saat itu harga yang di pasarkan masih sangat terjangkau oleh kami bahkan kami masih dapat mengalokasikan sebagian pemasukkan kami untuk pos yang lainnya. Namun setelah satu tahun berikutnya, harga tersebut mengalami kenaikan sampai 10 juta per tahunnya.

Bukan berarti hanya properti saja yang dapat dipertimbangkan sebagai pilihan investasi. Sebenarnya masih banyak lagi seperti investasi emas, reksadana, saham, obligasi, deposito dan valuta asing. Masing-masing dari investasi tersebut memiliki keuntungan dan kekurangannya sendiri. Lalu mengapa Investasi properti dikatakan paling menjanjikan saat ini? seperti kita ketahui, pada awal masa pandemik, harga saham hampir merosot drastis sementara properti nyatanya tidak ikut berimbas. Inilah keuntungan jika memilih properti sebagai investasi;

1. Nilai investasi yang terus meningkat
Seperti kondisi yang telah dijabarkan diatas, pada saat pandemik sekali pun nilai jual dari properti tidak mengalami penurunan. Justru nilai tersebut terus meningkat seiring berjalannya waktu. Jumlah penduduk yang semakin padat merupakan salah satu faktor yang akan meningkatkan permintaan sehingga membuat nilai jual pun semakin meningkat. Belum lagi dengan lokasi properti yang strategis maka akan membuat nilai jual pun mudah melambung.

2. Nilai jual dapat ditentukan sendiri oleh pemilik
Jika nilai emas dan valuta asing dipengaruhi dengan pasang surut saham, maka berbeda dengan properti. Nilai jual Properti dapat ditentukan sepenuhnya oleh pemilik, bahkan pemilik dapat meningkatkan nilai jual dengan merenovasi atau membangun dan memperbesar hunian.

3. Dapat dijadikan jaminan pada bank
Pada masa krisis seperti ini, properti dapat dijadikan solusi untuk menjual ataupun menggadaikannya pada bank. Properti memiliki nilai tinggi yang dapat dijadikan jaminan pada bank.

4. Sumber pendapatan pasif
Pemasukan ini didapatkan ketika pemilik menjual atau menyewakan properti tersebut, baik bulanan atau pun tahunan. Pemasukan dari biaya inilah yang dikatakan sebagai pendapatan pasif.

Sedangkan kekurangan dari investasi jenis ini adalah sulitnya untuk menjual properti itu sendiri. Hal ini pun sesuai pada point keuntungan yang telah dijabarkan diatas yaitu sumber pendapatan pasif yang dapat dipraktikkan disini, dengan fokus untuk menyewakan properti tersebut.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memilih properti sebagai investasi jangka panjang.

1. Tentukan terlebih dahulu tujuan investasi
Penentuan tujuan sebelumnya dapat memudahkan keputusan investasi selanjutnya. Investasi bentuk properti seperti apa yang dianggap paling cocok, rumah, ruko atau apartment.

2. Sesuaikan dengan kemampuan
Menentukan bentuk investasi pun harus memperhatikan kemampuan dari modal yang kita miliki, agar tidak menjadi beban untuk kedepannya. Maka dari itu Prita Ghozie dalam webinar MY BABY Class 1 "Digital Financing 101 for Moms" mengatakan setidaknya untuk menyiapkan 3x modal sebelum memutuskan untuk memulai berinvestasi.

3. Lokasi yang strategis
Jika sudah mantap, kemudian perhatian selanjutnya beralih pada lokasi yang strategis. Lokasi yang mudah di akses, memiliki fasilitas yang memadai baik transportasi maupun kemudahan untuk membeli makan&minum; dan juga lingkungan yang aman dan nyaman.

4. Reputasi Developer atau pengembang
Agar terhindar dari masalah properti yang biasa terjadi, seperti sengketa lahan, izin pembangunan yang bermasalah hingga keterlambatan pembangunan properti itu sendiri, kita harus memastikan pengembang yang akan kita investasikan propertinya memiliki reputasi yang baik. Memiliki pengalaman dalam bidang properti bahkan lebih bagus lagi jika sudah memiliki hasil pembangunan sebelumnya.

5. Perhatikan waktu yang tepat untuk berinvestasi
Waktu yang tepat adalah pada tahapan awal pembangunan, biasanya pada tahap awal harga cenderung lebih murah.

Demikian sharing kali ini dan tidak perlu khawatir ya Bu, walaupun dalam masa pandemik meninjau property dapat dilakukan melalui digital. Jadi, Ibu dapat memilih dan mencari property yang cocok dengan tujuan investasi Ibu melalui website resmi properti yang disediakan oleh pengembang. Ketika sudah mendapatkan pilihan, pihak pengembang akan menyediakan sesi tatap muka melalui Zoom untuk mencegah penularan pandemik itu sendiri. Nah tentu Digital Financing 101 for Moms sangat terasa disini, bahkan untuk berinvestasi pun teknologi digital sangat memudahkan kita ya Bu.

Semoga bermanfaat :D

-Risya Nur Amalia-
#TipsIbuCerdasMYBABY

Digital Financing