Yulinda Dwi Komala
Kenali Tahapan Perkembangan Anak Untuk Merencanakan Kegiatan Anak
Diposting pada tanggal: 29-10-2020


28 Likes
Katanya perkembangan tiap anak berbeda-beda, tapi suka khawatir ga sih bu kalau perkembangan anak kita sedikit telat dibanding anak lain? Dari webinar yang diadakan mybaby kemarin, aku mau share ilmu yang didapat terkait tumbuh kembang anak. Tumbuh kembang anak menurut Jean Piaget terbagi ke dalam empat fase:
1. Tahap sensori motor (0 - 2 tahun)
2. Tahap praoperasional (2 - 7/8 tahun)
3. Tahap operasional konkret (7/8 - 11/12 tahun)
4. Tahap operasional formal (11/12 - 18 tahun)

Sekarang anak aku berusia 16 bulan, berarti masuk ke dalam kelompok tahap sensori motor. Di tahap sensori motor ini anak butuh percaya kepada dunianya, dan butuh penerimaan kepada dirinya. Orang tua berperan besar disini untuk selalu menemani dan menerima diri sang anak apa adanya. Anak rentan atau tidak boleh diberikan screen time, karena anak butuh banyak stimulasi untuk menyambungkan sinapsis otak anak. Kita perlu nih bu, memberikan habbit atau kebiasaan yang baik kepada anak. Hal-hal yang menurut kita baik usahakan selalu diulang di setiap harinya. Karena nanti ketika anak berusia 14 tahun, otak manusia akan men-deleting hal-hal yang repetitif. Dan pada usia 18 tahun, otak manusia akan berhenti bertumbuh secara ukuran dan beratnya.

Tahapan tumbuh kembang anak perlu kita perhatikan untuk menentukan kegiatan apa saja yang dibutuhkan agar anak dapat memenuhi kebutuhannya, baik itu secara psikis ataupun secara fisik. Tumbuh kembang anak sangat penting diperhatikan dan difasilitasi oleh kita sebagai orang tua. Karena jika sang anak tidak mendapatkan apa yang dia butuhkan, dia bisa mencari di luar rumah, atau malah membuat emosional dan mental anak tidak berkembang dengan baik.

Digital Parenting