Dianita Nindyasari
Keuangan Keluarga Stabil di masa Pandemi
Diposting pada tanggal: 31-08-2020


50 Likes
Wahh, saat pandemi seperti sekarang ini saya sering sekali menemukan banyak orang yang bercerita tentang keuangannya yang goyah. Jujur saat awal-awal Covid 19 masuk ke Indonesia, keuangan keluarga ku juga sempat goyah. Suami di rumahkan dengan uang seadanya dari perusahaan tempat suami bekerja. Sedih dan bingung sudah pasti, karena banyak sekali pengeluaran keluarga kita. Mulai dari membayar uang kontrakan setiap bulan, lalu kebutuhan si kecil dan pengeluaran lainnya, tapi saya dan suami berfikir bersama untuk mencari jalan keluarnya. Sampai akhirnya saya dan suami memulai usaha kecil-kecilan dengan berdagang makanan. Pertama kali berjualan, hasilnya tidak cukup memuaskan. Sempat berputus asa, dan suami pun menguatkan saya untuk tetap bersemangat menghadapi keadaan. Saya pun mencoba lagi dan lagi. Sampai saat ini Alhamdulillah kondisi keuangan kami mulai pulih kembali.

Tips dari saya untuk menjaga kestabilan keuangan keluarga saat pandemi adalah :
• Utamakan kebutuhan pokok dahulu
• Jika ada uang lebih dari kebutuhan pokok sebisa mungkin ditabungkan sebagai dana darurat
• Jangan panic buying, nah saya sempat lihat masyarakat yang terlalu panik dengan kedatangan covid 19 ini sehingga memenuhi pusat perbelanjaan dan berbelanja kebutuhan tanpa memperhitungkan nya. Hal seperti ini harus diwaspadai karena bisa membuat keuangan jebol lho moms dan terjadi juga kelangkaan barang yang membuat harganya melambung tinggi.
• Untuk moms yang masih mengontrak tempat tinggal seperti saya, usahakan untuk mencari kontrakan baru yang lebih murah biaya sewanya
• Nah, disaat seperti ini saya juga merasakan dan melihat langsung banyak para ibu yang mengeluarkan keahliannya untuk membantu suami mencari rezeki. Ini juga bisa dijadikan tips bagi moms yang keuangannya sedang tidak stabil, dengan membantu suami mencari rezeki dengan cara yang halal. Misalnya : berdagang pakaian, berjualan kue, membuka laundry atau membuka jasa pengetikan tugas sekolah.
• Hentikan kebiasaan berbelanja online. Semenjak adanya pandemi ini, saya dan suami sepakat menghapus aplikasi belanja online dan mengalihkan kepada kegiatan positif seperti mengikuti webinar, kulwap, atau live Instagram yang bermanfaat.
• Kurang-kurangi membeli makanan dan minuman, dan biasakan untuk membuat sendiri makanan dan minuman. Selain lebih irit, hal ini juga menjamin kebersihan makanan dan minuman yang kita konsumsi.

Menurut ku tips tadi benar-benar ampuh memulihkan kondisi keuangan keluarga ku, dan semoga tips ini juga bisa membantu para moms yang keuangannya sedang tidak stabil.

Sekian dulu tips dari saya. Terimakasih????

Digital Financing