Management Stress untuk Stay at home Mom

30 Likes
Halo ibu ibu semuanya..apa kabar?semoga senantiasa sehat ya bu..apalagi di musim pandemi seperti ini. Curhat sedikit ya bu, semenjak memutuskan untuk resign dari bank dan mengikuti tugas suami di Pulau Seberang, banyak hal yang baru yang saya alami, yang dulunya pengasuhan anak di bantu baby sitter, sekarang harus saya handle semua. Tak sedikit pelajaran yang dapat saya ambil semenjak memutuskan menjadi full time mommy.

Menjadi full time mommy ternyata adalah profesi yang paling rentan terkena stress, kenapa?
Karena ibu rumah tangga memiliki tanggung jawab penuh dalam mengurus rumah dan kebutuhan setiap anggota rumah tangga.
Beberapa alasan ibu rumah tangga terkena depresi antara lain:
1.Kurangnya penghargaan, terkasang pekerjaan ibu rumah tangga tidak diakui dan dianggap begitulah seharusnya ibu rumah tangga
2.Pekerjaan yang tak berujung
3.Stigma masyarakat bahwa ibu rumah tangga tidak produktif dan tidak berpenghasilan

Gangguan tidur dan perasaan tidak berharga, serta menangis sendirianadalah beberapa tanda depresi ibu rumah tangga

Jadi apa yang kita bisa lakukan jika merasa tanda tanda depresi telah muncul?

Berikut langkah langkah mengatasi depresi, yang dapat kita lakukan, antara lain:
1.Bagikan perasaan yang anda rasakan.mintalah bantuan dan dukungan anggota keluarga
2.Manajemen waktu, berikan waktu pada diri sendiri untuk bersosialisasi atau bahkan bersantai
3.Melangkah keluar, luangkan waktu minimal seminggu sekali untuk bersosialisi dengan dunia luar, misalnya berbelanja kebutuhan, namun tentunya sesuai protokol kesehatan di era pandemi agar terhindar dari.covid 19
4.aktivitas fisik
Cara ini efektif untuk mengurangi depresi, hal.yang dapat dilakukan misalnya berjalan kaki selama 30 menit
5.tidur yang nyenyak,
disarankan selama 8 jam sehari, agar dapat menyegarkan badan dan pikiran kita
6.mencari bantuan
Jika dirasa depresi sudah tidak dapat diatasi sendiri, mintalah bantuan dari psikiater
7.mendekatkan diri kepada Tuhan YME

Yuk atur management stress kita, supaya kita bahagia dan bisa mengurus keluarga dan diri sendiri dengan lebih baik. Sehat jasmani dan rohani bagi kita semua. Stay healthy, be happy?