

Manajemen Keuangan Ala Ibu Guru
Diposting pada tanggal: 27-10-2020
29 Likes
Hai Moms...
Sebagai guru dan ibu di sebuah kota kecil, dunia digital sangat membantu saya untuk terus menambah ilmu parenting. Termasuk soal ilmu keuangan. Kebetulan saya dan suami sama-sama bekerja. Jadi kebutuhan rumah tangga kami tanggung bersama.
Alhamdullilah, di masa pandemi ini saya dan suami tetap mendapatkan penghasilan seperti biasa. Cuma bedanya kali ini kami bekerja dari rumah.
Ada beberapa keuntungan bekerja dari rumah, dan ini saya bagikan beberapa tips yang mungkin bisa menginspirasi moms di luar sana. Tentu saja tulisan ini juga terinspirasi webinar My Baby yang saya ikuti. Saya bagi menjadi 3 hal penting sesuai tips mengatur keuangan dari Mbak Prita Gozali.
1. Living
Budget makan siang di kantor yang biasa saya dan suami keluarkan, kini dipindahkan ke kebutuhan makanan di rumah. Termasuk cemilan dan jajan untuk si bocah. Budget jajan si kecil saya alokasikan untuk membuat jajanan rumahan yang tetap disukai dan tidak melebih budget yang kami tetapkan sebelum pandemi.
Berhubung gaji kami tetap full, sejauh ini kami belum terpikir untuk berbisnis dan menambah pemasukan. Yang kami lakukan adalah saling silang alokasi. Misalnya dana transport yang sudah pasti nol, kini kami pindahkan ke biaya wifi dan listrik yang kamu butuhkan untuk bekerja.
2. Saving
Dana untuk menabung tidak pernah kami kurangi. Malah kalau bisa ditambahi. Mengingat kita belum tahu kapan pandemi akan berakhir. Dana tabungan sengaja kami tambahi 10%. Diambil dari dana silang yang saya ceritakan sebelumnya. Misalnya, sebelum pandemi suami atau saya sering rapat di luar dan mengeluarkan dana pribadi. Dana itu bisa dialihkan ke tabungan karena sekarang semua meeting dilakukan di depan laptop. Dana menghadiri undangan pernikahan, sunatan, arisan, dll, sebagian juga bisa dimasukin tabungan kan?
3. Playing
Dana bersenang-senang juga saya ambil dari dana bersenang-senang yang selama ini kami lakukan di luar rumah. Misalnya, kalau weekend saya dan suami suka mengajak anak-anak jalan-jalan atau beli mainan baru. Dana itu saya alihkan untuk membeli permainan yang bisa dilakukan di dalam rumah. Kebetulan saya punya 2 jagoan laki-laki. Jadi banyak kegiatan bongkar pasang yang bisa dilakukan bersama ayah mereka. Selain hemat, mereka juga bisa lebih dekat.
Bagaimana dengan dana bersenang-senang saya dan suami? Dana yang biasa saya pakai untuk membeli kosmetik dan baju kantor, yang sekarang sudah tidak terlalu dibutuhkan, sekarang saya pakai untuk ikut kursus online yang saya suka. Atau mencoba hobi baru yang bisa bikin saya rileks juga. Begitu juga dengan suami. Dana memodif motor misalnya, bisa dipakai buat main games atau hobi lain.
Nah, itu tips mengatur keuangan ala ibu guru. Hehe. Pandemi tidak membuat kita terpuruk kok, karena kalau ada dana yang membengkak di satu sisi, ada juga dana yang sama sekali tidak dibutuhkan lagi. Pintar pintar kita melihat kan mana alokasi yang kosong?
Terima kasih My Baby buat pengalaman serunya.
#tipsibucerdasmybaby
#mybabymomversity