Memanfaatkan era digital dengan cerdas dan bijak dalam mengasuh anak

29 Likes
Kemajuan teknologi dan informasi di era digital sangatlah berkembang cepat dan pesat, tidak hanya berdampak untuk orangtua, remaja dan anak-anak pun ikut juga merasakannya.
Anak merupakan cikal bakal lahirnya generasi baru yang merupakan penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sebagai sumber daya manusia dalam pembangunan nasional. Mereka adalah asset bangsa yang sangat berharga dan memegang peran penting dalam kemajuan Negeri ini. Kita sebagai orangtua berkewajiban membina karakter dan mental, serta mempersiapkan life skill yang unggul untuk mereka kedepannya. Banyaknya keuntungan dan kemudahan yang diperoleh di era digital ini sering membuat orangtua terlena dan lupa bahwasannya ada dampak negatif yang juga mengikutinya, terlebih untuk anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Kecanduan gadget merupakan salah satu dampak negatif yang sering kita temui dalam era digital ini. Sering kali kita perhatikan di tempat makan atau tempat umum lain dimana sebuah keluarga, yang masing-masing anggota keluarga tersebut “asik” sendiri dengan gadget mereka masing-masing. Hal ini mengakibatkan tak terjalinnya kedekatan dan ikatan personal yang baik antara orangtua dan anaknya.
mengetahui banyaknya dampak negatif yang terjadi diera digital ini maka orangtua memahami bagaimana cara bijak dalam penggunaan media sosial sehingga para orangtua tahu apa saja langkah yang sebaiknya diambil untuk mencegah dan meminimalisir dampak negatif yang timbul di era digital ini pada anak-anak mereka sebagai generasi emas penerus bangsa. Dalam hal ini penulis menyarankan dalam penggunaan media sosial sebaiknya para orangtua harus:
1.Perdalam dan perkuat pondasi ilmu agama orangtua dan anak;
2.Menjalin kedekatan dan keharmonisan yang erat antara orangtua dan anak, anak dan anggota keluarga lainnya;
3.Tidak bermain media sosial didepan anak atau saat-saat dimana anak sedang membutuhkan perhatian oragtuanya;
4.Ajak anak melakukan aktivitas diluar rumah tanpa menggunakan gadget;
5.Ajari dan ajak anak dengan berkegiatan positif yang mebantu perkembangannya seperti bermain permainan-permainan tradisional;
6.Membatasi atau tidak sama sekali memberikan gadget pada anak usia dibawah 2 tahun;
7.Membimbing dan melakukan pengawasan terhadap anak yang menginjak usia remaja dalam mempergunakan media sosial;
8.Ajari anak cara bijak menggunakan media sosial, antara lain:
a.Menyaring informasi yang didapatkan melalui media sosial dan online;
b.Mencari tahu kebenaran informasi tersebut sebelum menyebarkannya melalui media sosial;
c.Tidak memberikan data pribadi dan keluarga secara jelas karena dikwatirkan dapat disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab;
d.Hati-hati dalam menyalurkan pendapat atau opini di media sosial agar tidak melanggar Undang-undang No. 11 tahun 2008 tentang ITE;
9.Menggunakan media sosial sebagai media yang positif seperti menambah ilmu pengetahuan dan wawasan, sarana untk berkomunikasi dengan keluarga, teman dsb.