Memulai Usaha Ditengah Pandemic Mengatur Arus Kas Cash Flow saat Pandemic dan Membuat Tabungan tersendiri untuk si Kecil

39 Likes
Hai Moms,

Perkenalkan aku Siska Hendryani,
Aku ibu rumah tangga dengan satu anak, menjalakan usaha online untuk mencari tambahan biaya hidup.

Dimasa pandemic ini kita didorong untuk lebih pintar mengatur keuangan dan sebisa mungkin kreatif agar dapat mencari pendapatan lain dengan membuka usaha kecil-kecilan.

Aku pribadi sangat bersyukur menjalankan usaha online dari barang usaha orangtua, selain itu aku juga ada usaha lain yaitu dropship baju, sepatu, tas dan lainnya (jadi tidak keluar modal karena sistemnya dropship) walau pedapatan tidak pasti tapi cukup untuk sehari hari anak.

Nah, Buat moms yang baru memulai usaha jangan pernah takut untuk memulai ya.
Aku mau kasih sedikit tips nih,
Pertama mulailah bisnis dari kecil dulu, usahkan menggunakan uang sendiri (Jangan pernah hutang), memanfaatkan peralatan yang kita punya, sebelum mulai bisnis usahakan rekening bisnis terpisah dengan rekening pribadi, dan jangan pernah malu meminta bantuan teman untuk mempromosikan usaha kita.
Jika tidak punya modal, bisa seperti aku yaitu sistem dropship (cari yang mau kasih kita dropship, dan tentunya terpercaya jadi kita tidak keluar modal uang, ini banyak di marketplace yang bisa dropship).
Oh ya,Jangan tertipu dengan harga murah ya moms, awal pandemic aku sempat tertipu niat jualan piyama tapi ditipu sampai 2juta (sedih, tapi tetap harus bangkit).

Lalu setelah mulai usaha,
Kita harus sepintar mungkin mengatur arus kas masuk dan keluar (Cash Flow).
Dimasa pandemic kita harus benar benar evaluasi sumber penghasilan.
Membagi keungan rumah tangga dengan pos pos yang sesuai.
Aku satu pendapat dengan Mom Prita Ghozie membagi keuangan rumah tangga menjadi 4, yaitu :
1. Living, menyisihkan biaya hidup rutin setiap bulan yang tidak bisa ditawar (mis : makan, biaya anak, listrik,)
2. Saving, dimasa pandemic diusahakan untuk tetap menabung walau sekecil mungkin, karena tabungan tersebut akan membantu kita dikemudian hari.
3. Dana Darurat, ini penting banget bukan hanya saat pandemic tapi saat mengalami musibah kebakaran, kebanjiran, atau jauh jauh saat keluarga harus mendapatkan tindakan medis, dan lainnya.
4. Playing, (belanja) buat aku yang sudah menjadi Ibu untuk belanja karena keinginan itu jarang banget.

Dari sebelum nikah, aku sudah punya 2 rekening (rekening tabungan untuk bisnis, pengeluaran lainnya, dan rekening khusus tabungan).
Setelah ada Verrel, di usianya 2bulan aku buatkan "Tabunganku" tabungan khusus anak, menurut aku penting banget, karena ini khusus masa depan anak.

Moms mungkin jika tertarik bisa coba seperti aku, tidak perlu banyak seribu sehari pun bisa dan lama lama pasti akan jadi banyak.
Jadi sewaktu waktu krisis kita sudah punya dana darurat, dana untuk menunjang kebutuhan anak selama beberapa bulan, bahkan 1 atau 2tahun kedepan.

Ini Inspirasi dan tips menurut aku,
kalau menurut moms bagaimana? Yuk sharing sama aku ?