

Menanamkan Jiwa dan Sikap Pahlawan kepada Anak Sejak Dini
Diposting pada tanggal: 26-10-2020
45 Likes
Dalam rangka menyambut hari sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober nanti, adakah yang harus dipersiapkan atau diterapkan dalam gaya pengasuhan Ibu dalam keluarga untuk mendidik anak? Memang gak ada bedanya dengan kegiatan sehari-hari biasanya kecuali hari kemerdekaan ya Bu, biasanya diadakan upacara dan lomba agustusan tapi kalau hari sumpah pemuda biasanya ada tayangan film kepahlawanan di perangkat digital seperti TV, kita juga bisa menontonnya di gadget atatupun laptop ya Bu. Selain itu, kita juga bisa menemukan hal berkaitan yang berlalu lalang tentang kepahlawanan entah photo, video, caption di media social.
Aku disini menulis serta mengingatkan tentang hari sumpah pemuda juga merasuk dalam pendidikan anak tentang jiwa semangat perjuangan serta bisa meneladani sikapnya untuk anak mulai sejak dini bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-sehari antara lain:
1. Menghargai
Bukankah Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan warisan budaya, suku, agama dan adat istiadatnya ? Dengan itu kita bisa mengajarkan sikap menghargai kepada anak contoh kecilnya jangan membeda-bedakan serta saling menghargai perbedaan, jangan ada permusuhan. Jika sudah paham bisa diajarkan arti dari bhineka tunggal ika bahwa berbeda-beda tetap satu jua sambil mencontohkan film kepahlawan di youtube bahwa mereka bersatu dari keberagaman agama, adat dan suku untuk mencapai tujuan bersama.
2. Meneladani
Kita bisa menceritakan tentang perjuangan pahlawan dan mengingat jasa mereka. Dari cerita tersebut kita bisa mengambil hikmah atau pesan dari cerita tersebut yang dapat dicontoh. Serta kita bisa memberi contoh semangat perjuangannya dalam menggapai sebuah tujuan, hal ini juga bisa ditanamkan untuk meneladani sikap pahlawan kepada anak jangan pantang menyerah.
3. Menyemangati
Kita sebagai Ibu turut menyemangati dalam proses pembelajarannya ataupun hal yang menggali potensinya. Bahwa pahlawan sangat semangat membara hingga bertarung tumpah darah memperjuangkan kemerdekaan. Maka berikan motivasi semangat kepada anak untuk tidak menyia-nyiakan perjuangan pahlawan dengan semangat belajar dengan tekun sebab anak adalah generasi pemuda untuk masa depan negara yang lebih baik.
Mempercayakan kepada guru di sekolah dalam hal sejarah untuk menanamkan jiwa kepahlawanan saja tidaklah cukup. Kita sebagai Ibu juga guru pertama bagi anak malah penting turut andil dlam menanamkan jiwa kepahlawanan kepada anak dalam kesehariannya. Bukankah begitu Bu? hehehe
Hari Sumpah Pemuda
28 Oktober