Watie Soebandhi
Mengelola Diri Sendiri Dulu Sebelum Mengelola Keuangan Keluarga di Masa Pandemi
Diposting pada tanggal: 18-09-2020


42 Likes
Seorang ibu tidak hanya merawat, mengasuh, dan mengurus rumah juga keluarga. Tapi, ibu juga sebagai manager keuangan keluarga. Sebagai seorang ibu harus pintar mengatur pengeluaran dan juga pemasukan keuangan. Apalagi ditengah pandemi yang terjadi saat ini, siap tidak siap dampak pandemi terhadap perekonomian memang tidak bisa dianggap remeh dan semua kalangan merasakan dampaknya. Berbagai kekhawatiran pun muncul akan dampak negatif dari pandemi terhadap keuangan kita saat ini. Apalagi banyak perusahaan yang harus memotong gaji sampai merumahkan banyak karyawannya dan banyak pula bisnis-bisnis kecil yang gulung tikar, hal ini membuat kita mau tidak mau harus bisa mempersiapkan kondisi keuangan untuk berbagai hal terburuk yang mungkin terjadi. Tidak tau kapan pandemik covid-19 akan selesai, alangkah bijaknya kita mengatur strategi bagaimana cara mengatur keuangan kembali demi kondisi keuangan yang tetap stabil dengan berbagai risiko terburuk yang mengancam.
Untuk itu, sebagai seorang ibu yang paling penting adalah belajar bagaimana me-manage diri sendiri sebelum mengelola keuangan keluarga. Bagaimana akan bisa melakukan pengelolaan keuangan keluarga dengan metode A sampai Z apabila diri sendiri belum di siapkan dengan matang. Berikut tips dari saya:
1. Mengelola diri sendiri
Pastinya tidak mudah mengatur keuangan di masa pandemi. Untuk itu, mengelola diri sendiri dulu sebelum memulai mengatur keuangan dikarenakan harus lebih teliti dan efisien. Seseorang yang dapat mengelola dirinya sendiri dengan baik, maka dia dapat mengontrol dan mengelola keuangan dengan bijak dan baik. Karena musuh terbesar yang kita hadapi sebenarnya adalah diri kita sendiri, dimana kita harus mampu menaklukkan hal-hal negatif yang ada pada diri sendiri. Untuk itu, jika kita sudah mampu mengelola diri sendiri, kita bisa mulai mengelola keuangan mulai dari mencatat segala kebutuhan agar tidak terjadi pemborosan.

2. Memahami diri sendiri saat ini
Saat akan melakukan sesuatu kita tidak akan pernah sampai tempat tujuan jika kita tidak memulai untuk melangkah. Saat ini kita dihadapkan pada situasi yang tidak seperti biasanya. Pandemi mengubah segalanya, tidak hanya mengubah gaya hidup tapi juga mindset mustinya ikut berubah sesuai keadaan. Saat pandemi kita diharapkan untuk berhemat, tidak tergoda diskon besar-besar dari iklan e-commerce dan tempat perbelanjaan. Melihat pandemi ini belum tahu kapan akan berakhir. Maka, saat kita sudah bisa memahami segala keadaan saat ini, kita akan lebih berdamai dengan keadaan saat ini sehingga dapat lebih mudah mengatur pengeluaran sesuai kebutuhan dan kemampuan.

3. Menjadi diri sendiri
Dari dua hal diatas, sebenarnya point paling penting saat me-manage keuangan adalah menjadi diri sendiri. Saat menjadi diri sendiri, kita tidak perlu takut untuk tergoda untuk mengikuti ajakan teman untuk shopping, tidak ikut-ikutan orang lain dalam hal gaya hidup, fashion, trend dan sebagainya. Saat kita menjadi diri sendiri, kita bisa menge-rem apa yang akan dilakukan oleh kita sendiri jika dinilai terlampau berlebihan karena kita sendiri yang tau berapa besar porsi untuk segala kebutuhan keluarga. Dan yang perlu diketahui, jika kita sudah berhasil menjadi diri kita sendiri, kita tidak akan pernah merasa malu apabila kita tidak bisa menjadi/mengikuti gaya orang lain. Dimusim pandemik seperti saat ini, sebaiknya uang yang ada dipakai untuk kebutuhan yang lebih penting baik untuk sehari-hari dan untuk kondisi darurat dikemudian hari.

4. Memulai dengan bahagia
Seorang ibu dihadapkan pada banyaknya tanggung jawab dalam keluarga, salah satunya adalah tanggung jawab dalam mengurus keuangan keluarga. Penting sekali bagi para ibu untuk tetap menjaga kewarasan di tengah kondisi pandemi agar tetap bahagia. Karena kewarasan dan kebahagiaan seorang ibu adalah kunci bagi kebahagiaan keluarga juga. Ibu bahagia akan dapat melakukan pekerjaan-pekerjaannya dengan baik, selalu berfikir positif, berusaha sabar, tidak mudah stress berlebih hanya akan berlanjut ke depresi yang merugikan diri sendiri, serta dapat berfikir jernih. Untuk itu, tetap tenangkan hati dan pikiran agar dapat menyelesaikan segala bentuk tantangan dan cobaan yang dihadapi. Untuk sebab itu penting jika suatu pekerjaan diawali dengan rasa bahagia, maka hasilnya akan baik.

Memang tidak mudah menjalani hari-hari di tengah pandemi covid-19 saat ini. Namun kita bisa tetap bertahan karena masih punya mimpi dan harapan bagi orang0orang tersayang. Semoga, pandemi segera berkakhir dan kehidupan kembali seperti sedia kala. Keadaan ekonomi keluarga pulih.

Digital Financing