Mengenalkan nilai nilai kehidupan pada anak

72 Likes
“Memberikan kesempatan hidup yang nantinya bisa membuat anak berdiri sendiri karena ia mampu melakukan tugasnya sendiri untuk bertahan hidup”
Kutipan yang saya ambil dari Novita Thandry yang sangat mengena buat saya setelah mengikuti webinar. Tak bisa dipungkiri jaman sekarang teknologi semakin mendominasi kehidupan kita dan anak anak kitapun sudah terbiasa dengan hal itu.
Hal ini membuat saya semakin terdorong untuk membentuk karakter kepada anak saya yang kini berusia 3 tahun.
Menurut Novita Thandry, orangtua harus mengajarkan nilai kehidupan yang tidak bisa teknologi berikan seperti kemandirian, kejujuran,integritas, kedisiplinan dan daya juang.
Saya ingin membagikan tips mengenalkan anak tentang nilai kehidupan dan bisa untuk bonding,yaitu :
1. Mengajak anak untuk menanam sayur. Karena sebelah rumah ada pekarangan kecil,kami membuat persemaian.Kegiatan dari menaruh benih di tanah yang sudah disediakan sembari saya menceritakan bagaimana proses dari benih menjadi sayuran. Jadi anak saya mengetahui prosesnya.
2. Mengajak anak masak bersama. Saya membeli cobek,pisau roti dan telenan untuk anak. Instruksi dari saya adalah anak bertugas memotong wortel,brokoli,sawi dan buncis sedangkan saya menyiapkan bumbu. Kegiatan ini mengajarkan anak memotong,menyiapkan,dan belajar kerja sama.
3. Kerja bakti membersihkan taman di depan rumah dan menyiram tanaman. Kegiatan ini mengajarkan anak untuk peduli terhadap lingkungan.
4. Mengajarkan anak untuk menaruh piring dan gelas bekas ia pakai ke tempat cuci piring. Kebiasaan ini membangun kedisiplinan
5. Membiasakan anak untuk menabung. Saat anak diberi uang dari nenek/kakek ataupun saudara,saya mengarahkan untuk ditabung tidak melulu untuk jajan dan kegiatan menabung ini saya pakai juga untuk memberikan pengertian yang intinya jika segala sesuatu yang diinginkan itu tidak terjadi secara instan.
6. Ajarkan anak untuk menyapa orang lain yang berjalan di depan anak
7. Ajarkan anak untuk bersyukur untuk nafas yang tiap hari diberi,mainan yang dipunya, kesehatan yang diberikan
Demikian tips dari saya. Semoga bermanfaat dan menginspirasi banyak orangtua