lestari fitriyaningsih
Meningkatkan Bonding antara Ibu dan si Kecil
Diposting pada tanggal: 20-10-2020


34 Likes
Meningkatkan bonding antara anak dan orang tua

Bonding atau ikatan yang kuat antara ibu dan bayi bisa menimbulkan kehangatan, kasih sayang, rasa bahagia, rasa aman, serta saling mencintai. Jika bonding tersebut terus terjaga, maka bayi akan merasa aman, dicintai, dan terlindungi.
Bonding tentu saja harus dilakukan sejak awal, bahkan sebelum si bayi lahir.

Tak hanya saat bayi saja bonding perlu dibangun, saat mereka sudah tumbuh dewasa pun kita masih perlu meningkatkan bonding dengan buah hati kita. Apalagi sebagai orangtua, kita tentu harus membagi waktu antara pekerjaan, keluarga, hobi, bersantai, dan juga menjalankan segudang kewajiban lain.

Melihat kehidupan kita yang sibuk, waktu berkualitas bersama anak pun berkurang. Berikut ini tips sederhana dari saya untuk dapat meningkatkan bonding antara ortu khususnya ibu dan buah hati kita, yuk mari disimak bunda

1.Perhatikan waktu berkualitas Vs kuantitas waktu

Bunda perlu memikirkan waktu yang cukup untuk bonding dengan anak. Bunda yang pekerja adalah waktu berkualitas yang penting, bukan kuantitas dalam membangun bonding dengan anak. Jadi memang tidak tergantung seberapa lama aktivitas bondingnya tapi justru seberapa sering dilakukan dan bagaimana cara yang tepat dalam melakukannya.

Bonding ini tidak hanya memerlukan kuantitas, tapi kualitas juga. Bunda bisa menyiapkan 15 menit waktu bonding untuk anak, namun jika bisa punya waktu yang lebih akan baik lagi. Kegiatan sehari-hari juga dapat dilakukan secara fun dan memiliki sifat dua arah, agar anak dapat merasa ini adalah waktu yang spesial dengan orangtuanya.


2. Jadikan waktu cerita sebagai aktivitas setiap hari

Meskipun anak Bunda belum dapat memahami kata-kata yang Bunda ucapkan saat membaca atau bercerita, dia akan tetap merasa dekat dengan Bunda.

Ketika bayi mendengarkan suara Bunda dengan membuat suara ekspresif, itu memupuk perkembangan emosionalnya.

Ditambah, anak-anak yang mendengarkan lebih banyak kata memiliki kosa kata yang lebih baik pada saat mereka berusia dua tahun.

Untuk mempercepat waktu membaca, buatlah cerita yang berputar di sekitar anak atau gunakan buku cerita, gantilah nama toko utamanya adalah nama si Kecil agar cerita semakin menarik.


3. Jangan lewatkan makan bersama si Kecil

Jika anak sudah mulai bisa mulai makan sendiri dan Bunda harus mulai kembali bekerja, maka jangan lewatkan momen makan bersama ya.

Makan bersama adalah ikatan keluarga yang penting, dan ini merupakan kesempatan untuk mengajarkan tata krama dan sopan santun. Tentu saja, momen makan bersama nggak boleh dilewatkan oleh anak balita.

Momen makan bersama, sangat penting dilakukan terutama ketika anak tumbuh remaja. Dengan cara ini, momen bonding dan sopan santun pun akan tercipta.

Obrolan meja makan akan menjadi hal yang dapat dilakukan untuk mempererat bonding dengan anak remaja.


4. Manfaatkan akhir pekan dengan baik

Sebenarnya, akhir pekan menjadi waktu terbaik untuk santai dan melakukan me time. Nggak masalah melakukannya lho, Bunda perlu memiliki waktu untuk memanjakan diri sendiri saat hampir seminggu menghabiskan waktu untuk bekerja.

Tapi, tetap saja waktu Bunda juga sangat beharga untuk buah hati. Cobalah untuk mengatur waktu untuk diri sendiri dan untuk keluarga tersayang saat akhir pekan. Gunakan sekitar tiga jam buat olahraga ringan, membaca buku, menonton drama, atau apapun kegiatan yang kamu suka.

Sisanya, jadikan me time dalam bentuk waktu berkualitas untuk dekat dengan anak-anak dan suami seperti masak dan menonton film animasi bersama. Cobalah untuk rileks melakukan kegiatan yang menyenangkan dengan keluarga kamu agar bonding tetap terjaga meski kamu kembali menjadi ibu pekerja.


5. Luangkan waktu untuk skin to skin touch pada si Kecil

Hal terpenting saat kita berbicara tentang bonding adalah pemberian rasa aman yang konsisten dan juga membangun rasa nyaman yang dapat ditangkap kepada anak, salah satunya lewat skin to skin touch yang dilakukan antara bunda dan si Kecil.

Emotional bonding juga penting dilakukan sehari-hari, salah satunya lewat ritual-ritual yang kita masukkan di rutinitas anak, misalnya lewat kegiatan merawat kulit anak sambil berinteraksi dua arah. Di samping memberikan memori yang menyenangkan, melakukan skin to skin touch lewat perawatan kulit bersama si buah hati, juga dapat memberikan banyak manfaat seperti salah satu cara untuk meningkatkan rasa percaya diri anak, serta perasaan dicintai dan dihargai, yang nantinya merupakan modal utama dari perkembangan pribadi yang sehat bagi anak ke depannya.

Salah satu trik jitu yang saya pakai adalah menggunakan produk-produk perawatan dari my baby. Mulai dari dia mandi, kita bisa menggunakan produk perawatan kulit yang aman untuk Bunda dan si Kecil, misalnya Top to Toe Foaming Wash saat memandikan si Kecil. 'Bermain sabun' dengan meletakkan puff pada perutnya, usap sabun perlahan hingga seluruh tubuh sambil mengajak si Kecil ngobrol. Cerita kalau "puff yang menyerupai awal akan mengelilingi tubuh si Kecil". Dan sekarang my juga ada produk terbaru yaitu Bath Telon Plus. Sabun mandi cair untuk si Kecil yang mampu memberikan kehangatan dan kenyamanan ekstra. Serta perlindungan maksimal bagi kulit bayi supaya tetap lembut dan sehat. Karena dilengkapi dengan Minyak Telon & Citronella. Sehingga harumnya menenangkan dan tahan lama.

Setelah mandi, gunakan lotion dari My Baby juga buat si Kecil. Saya gunakan Lotion Soft & Gentle dari My Baby. Kandungan bahan alami yang menutrisi kulit bayi dan
formulanya yang lembut dapat melembapkan kulit bayi hingga 24 jam sehingga aman digunakan sehari-hari. Colekkan lotion pada tubuh si Kecil, beberapa spot ditubuhnya. Bunda bisa sambil mengajak si Kecil bicara, ceritakan kalau lotion itu bisa melindungi kulit si Kecil dari paparan matahari.

Selain mengusapkan Bunda bisa sambil memberikan pijatan lembut. Gunakan jari Bunda juga seakan sedang berjalan menyelusuri tubuh si Kecil sambil menceritakan cerita menarik.

Aktivitas ini bisa dilakukan secara rutin setiap hari untuk membuat intensitas bonding tetap berjalan meskipun Bunda sibuk bekerja.

Dan jangan lupa juga selalu usapkan minyak telon dari My Baby kepada si Kecil setelah dia mandi. Kehangatannya benar-benar membuat anak akan menjadi lebih aman dan nyaman,sehingga si Kecil merasakan perlindungan dari Bunda


6. Berikan Pelukan hangat setiap saat

Ini adalah jurus jitu bagi saya untuk meningkatkan bonding antara ibu dan si Kecil, karena dengan Pelukan juga dapat membangun rasa kepercayaan dan rasa aman pada anak. Maka, akan membantu terciptanya komunikasi yang terbuka dan jujur antara orang tua dan anak. Memeluk anak juga akan mengurangi rasa takut dan memperbaiki hubungan, sehingga dapat meningkatkan bonding antara orang tua dan si Kecil. Dan selain itu pelukan hangat banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh. Diantaranya yaitu
a. Meningkatkan oksitosin yang dapat menyembuhkan rasa kesepian, isolasi dan kemarahan.
b. Meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh yang diketahui dapat memperbaiki mood seseorang dan menciptakan.
c. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
d. Melepaskan ketegangan pada tubuh
e. Mengurangi rasa sakit pada tubuh, dengan meningkatkan sirkulasi ke jaringan lunak
f. Menyeimbangkan saraf
g. Memeluk serupa dengan tertawa dan meditasi, yang mengajarkan kita untuk menerima yang ada sekarang dan melepaskan yang sudah tidak ada lagi
h. Memeluk seperti memberikan cinta yang mengalirkan energi kehidupan kepada dua orang yang sedang berpelukan satu sama lain

So Bunda mulailah dari hal terkecil untuk meningkatkan bonding antara kita dan buah hati, bisa dengan memberikan setiap saat kepada dia ataupun memberikan sentuhan lembut kepadanya saat mandi ataupun setelah mandi. Yuk kita terapkan ini ke buah hati kita. Agar si kecil dan kita tetap selalu happy. Apalagi di musim pandemi sekarang ini.


Salam bunda cerdas My Baby
:)

Stay Healthy