

Meningkatkan Bonding dengan si Kecil
Diposting pada tanggal: 29-09-2020
34 Likes
Hai Moms semua perkenalkan nama saya Mommy Lanny, saya seorang wanita yang juga baru belajar menjadi Ibu. Usia anak saya hampir 9 bulan. Menjadi seorang ibu merupakan anugerah buat saya karna 3 tahun penantian dan akhirnya Tuhan memberikan kami seorang anak laki2. Saat mengetahui bahwa saya positif hamil, saya sangat exited dan menjaga betul kehamilan saya dari berbagai aspek terutama makanan untuk tumbuh kembang si Janin. Saya sering mengelus perut bahkan sering berbicara dengan Janin saya, saat memasuki usia 4 bulan saya sering dengarkan janin saya dengan music classic bahkan memperkenalkan sejak dini dengan lagu2 rohani. Kata ibu saya mendidik anak itu bermula saat dirahim bukan setelah dilahirkan. Interaksi seperti itu disebut dengan BONDING. Kali ini saya akan berbagi sedikit tips dan inspirasi saya tentang Bonding antara orang tua dan anak yang berkualitas serta menjaga kesehatan si kecil ditengah pandemic.
Bonding adalah ikatan emosional yang menetap kuat, bertimbal balik antara bayi dan orang tua serta berperan penting pada kualitas hubungan selanjutnya. Ikatan ini diliputi oleh rasa cinta, kasih sayang, kehangatan, kebahagiaan, dan rasa aman. Tanpa adanya bonding, maka ibu dan buah hati tidak akan merasa terhubung.
Cara menciptakan bonding ibu dan anak yaitu dengan Semakin banyak aktivitas yang Anda lakukan bersama si Kecil, maka semakin kuat pula ikatan yang terjalin. Berikut adalah cara cara menciptakan bonding yang baik dan berkualitas :
1. Mengajaknya berinteraksi ketika masih dalam kandungan
Seperti yang saya sudah jelaskan diatas sedari kandungan,kita harus mengajarkan banyak hal kepada si janin, sering berbicara membuat si janin mulai mengenal suara Ibunya, mendengarkan lagu rohani dan lagu Classic, serta sering mengelus perut.
2. Sering melakukan skin to skin
Setelah bayi dilahirkan usahakan segera menempelkan bayi diatas dada Moms, dan sering2lah untuk menggendong bayi karena bayi tersebut akan merasa hangat, dicintai, dan tenang dalam dekapan sang ibu.
3. Menyusui sang bayi
Dengan rutin menyusui selain melakukan skin to skin maka akan terciptanya bonding yang cepat antara anak dan ibu sehingga membentuk ikatan yang kuat. Karna saat menyusui eye contact antara ibu dan anak terjadi.
4. Sering menatap sang bayi
Gendonglah bayi anda letakan posisi kepala yang pas agar dapat saling memandang, tersenyumlah padanya dan lihat reaksi apa yang si kecil berikan
5. Mengajak bayi mengobrol
Sering2lah ajak bayi anda mengobrol, Moms dapat ceritakan apa saja bahkan menyanyi. Hal Ini membuat bayi akan sangat gembira.
6. Tidur dekat bayi
Pengalaman saya sebagai ibu baru saya takut tidur seranjang dengan bayi saya, saya takut saat tidur kan tidak sadar dalam pergerakan jadi tidak aman buat baby, kalau saya dekatkan tempat tidur bayi dengan ranjang saya. Sehingga tiap waktu saya dapat memantau si baby
7. Melakukan pijat bayi
Saya sendiri belajar untuk memijat bayi saya dengan hati2 dan pelan2, agar bayi saya lebih rileks dan tentunya tidurnya akan lebih pulas
8. Memandikan bayi
Ini merupakan hal yang menyenangkan terlebih bayi saya sudah hampir 9 bulan sekarang, dia senang sekali main air.
9. Mengajak si kecil jalan jalan
Berhubung covid anak saya tidak pernah saya ajak keluar rumah yang jauh, hanya seputaran kompleks, itupun kalau saya lihat keadaan sepi saya baru berani keluar dengan baby, ini merupakan quality time yang baik. Itupun si baby sudah sangat happy
10. Bermain dengan si kecil
Menemani si kecil bermain merupakan moment yang menyenangkan, walau hanya di dalam rumah. Kebetulan bayi saya lagi belajar berjalan jadi dia sangat exited kalau ditaruh dalam baby walker, melihatnya berlari dan tertawa tidak bisa dibayar dengan apapun.
Dengan adanya Covid ini juga membawa berkah tersendiri bagi ibu2 wanita karir, biasanya harus meninggalkan si kecil tapi sekarang bisa meluangkan waktu 100% untuk sang anak sehingga terciptanya bonding yg baik. Begitupun juga bagi sang Ayah.
Dengan memperhatikan kualitas bonding orang tua terhadap anak sudah tentu juga kita harus memperhatikan kesehatan si kecil dimasa pandemic seperti ini. Dengan rutin mengikuti petunjuk dokter untuk jadwal imunisasi, memperhatikan asupan kandungan gizi dalam makanan si kecil, menjaga kebersihan tangan sang anak, kebersihan mainannya seperti teether yang harus sudah di sterilize sebelum diberikan ke anak, menjaga jarak dengan orang, tidak di bawa keluar kecuali untuk alasan urgen seperti imunisasi, kalaupun keluar hanya berjalan di kompleks dengan catatan harus sepi kurang berlalu lalangnya tetangga.
Dengan melihat si kecil sehat dan ceria akan terciptanya bonding yang baik juga antara orang tua dan sang anak.
Semoga inspirasi dan tips saya berguna bagi para Moms semua. Amin....