Menjadi Sahabat Terbaik bagi Anak di Dunia Digital

33 Likes
Di Dunia Digital seperti sekarang, segala akses menjadi lebih mudah, dimana sebagai seorang Ibu kita mempunyai sarana yang mudah untuk memperkenalkan dunia pada anak, yaitu melalui media Digital (gadget). Aku pun sudah memperkenalkan gadget pada Si Kecilku tersayang Jonathan sejak ia berusia 1 tahun, tapi aku membatasi waktu ia menonton gadget maksimal 20 menit/hari. Aku pun memilih tontonan yang bermanfaat untuknya, misalnya video dan lagu mengenai ABC, pengenalan terhadap angka & warna, pengenalan terhadap aneka suara & jenis hewan, pengenalan terhadap berbagai macam bentuk emosi pada manusia, dan sejenisnya (yang sesuai dengan tahapan usianya). Saat Jonathan menggunakan gadget, aku pun mendampingi dan membimbingnya. Sebagai seorang Ibu bekerja, aku tetap berusaha memberikan waktuku semaksimal mungkin dengannya, yaitu dengan menyediakan waktu untuk "floor time" bersamanya setiap pulang bekerja. Aku pun rutin membacakannya buku cerita sebelum ia tidur malam. Pada akhir pekan, aku mengajaknya melakukan berbagai aktivitas seru & edukatif untuknya, misalnya dengan membentuk aneka bangunan & hewan dengan menggunakan media pasir, seperti terlihat dalam foto ini. Seringkali aku juga mengajarinya membuat aneka bentuk dari pasir sesuai dengan video yang kita lihat bersama di gadget. Sebagai seorang Ibu, kita harus bijak & cerdas dalam menggunakan gadget dimana aku menggunakannya untuk mencari tahu mengenai teknik parenting anak yang sesuai, serta mencari ide permainan kreativitas yang seru & bersifat edukatif pada anak. Puji Tuhan, Jonathan pun lebih suka berkreasi dan melakukan berbagai aktivitas fisik/motorik dibandingan dengan menonton atau bermain dengan gadgetnya. Jadi saran aku, kita sebagai seorang Ibu harus menjadi sahabat terbaik bagi anak dan kita mengendalikan penuh mengenai peran penggunaan gadget pada anak kita.