Risya Nur Amalia
Moms Yuk Kurangi Terlalu Sering Melarang si Kecil Selama dirumahaja
Diposting pada tanggal: 23-09-2020


37 Likes
Sudah berbulan - bulan si Kecil harus berada di rumah, tentu ini tidak mudah bagi Moms dan si Kecil ya. Terkadang kita pun menuntut untuk si Kecil agar mengerti jika diberi arahan. Namun ketika Dia malah melakukan sebaliknya, terkadang kata
larangan pamungkas yang sering terlontar adalah "Jangan". Jangan ini, jangan itu, jangan begini dan jangan begitu ucapan spontan yang keluar begitu saja, padahal Moms tahu kah dampak dari kata jangan yang diucapkan terus menerus dapat meredam kepercayaan dir si anak, rasa sedih dan bingung akan si Kecil rasakan, bahkan mungkin setelah dilarang si Kecil malah justru lebih mencari perhatian bahkan sampai tantrum. Sementara kondisi seperti ini sangat tidak baik untuk emosi Moms dan si Kecil.
Memang berkata jangan merupakan hal yang paling mudah untuk membuat anak berhenti tapi apakah hal ini dapat berjalan efektif?

Penerapan kata jangan sendiri dapat memberikan dampak buruk bagi sang anak. Pengalaman negatif yang akan anak terima semasa kanak-kanakannya akan Dia bawa sampai dewasa, hal tersebut yang akan terekam diotaknya dengan jelas karena anak dibawah 7 tahun merupakan masa emas dimana 90% perkembangan otaknya sedang tumbuh secara pesat.

Sebenarnya kita dapat mengganti kata Jangan dengan alternatif kata-kata lain yang dapat lebih dimengerti si anak. Misal saat dia memegang listrik kita dapat berhenti berkata "Jangan mainan listrik" dengan kata "Sini dek, mama saja yang colok listrik nya. Adek duduk disana saja nanti keseterum, sakit loh kalau keseterum".
Dengan cara merubah kata jangan dengan kata bersifat ajakan atau dengan penjelasan yang lebih detail dan jelas akan bahaya tertentu.

Jangan lari-lari,
Jalan nya pelan-pelan saja ya.
Jangan memukul,
Pegang dengan lembut ya sayang, nanti sakit.
Jangan teriak,
Pelankan suaranya ya.
Jangan dibuang,
Disimpan di tempatnya ya dek.
Jangan loncat-loncat,
Coba duduk yang manis sayang.
Jangan rebutan,
Ayo mainnya sama-sama ya.
Jangan diemut,
Makannya dikunyah ya.

Walau memang sulit, namun jika dicoba terus menerus lama-lama ini akan memjadi kebiasaan yang baik. Cara lain agar anak tidak melawan saat diberi tahu, coba Moms Berikan afirmasi positif setiap saat kepada si anak agar anak menjadi orang yang percaya diri. Seperti yang mba Franda katakan saat Webinar MYBABY Class 2, kita dapat mengajak si Kecil ikut serta dalam setiap kegiatan yang Mom kerjakan. Misal saat memasak, berkebun, atau temani saat anak sedang bermain. Ingat pula untuk memberi pujian ketika anak melakukan sesuatu, saat anak sedang belajar berjalan, berikan pujian dan semangat kepada anak dengan kata-kata Ayo adek bisa, bangun sayang, ayo semangat, wah adek hebat sudah belajar jalan ya, besok kita coba lagi ya. Buat hari si Kecil menyenangkan dengan kegiatan yang positif.

Dengan begini tanpa sadar Moms dan si Kecil sedang membangun bonding antara ibu dan anak. Namun tetap berikan makanan bergizi lengkap, vitamin serta berikan waktu istirahat yang cukup untuk si Kecil ya Moms, agar si Kecil dapat kembali semangat menjalani hari. Produktif selama dirumah di tengah pandemi itu, perlu ya Moms.

Stay healthy, be happy

Stay Healthy