Indira Kurniati
Permainan Tradisional Seru dan Bermanfaat
Diposting pada tanggal: 31-10-2020


27 Likes

Dear moms, apa aja nih mainan favorit si kecil dirumah ? Bagi generasi alpha seperti saat ini sebagian dari mereka lebih memilih gadget sebagai mainan atau hiburan favorit bagi mereka. Gadget memang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia terlebih di era digital seperti sekarang semua serba online, serba mudah hanya dalam genggaman. Namun selain sisi positif, gadget juga memiliki sisi negatif khususnya bagi anak. Over screen time bisa membuat anak memiliki kecenderungan ingin segala sesuatu instant, anak jadi tidak memiliki life skill, kurangnya integritas hingga kurang memiliki sikap disiplin. Penggunaan berlebih juga dapat membuat menurunnya fungsi penglihatan pada anak sedari dini akibat terpapar radiasi hingga anak juga sering terasa kepalanya sakit. Wah moms benar-benar harus tegas dan bijak ya moms kita dalam urusan gadget terhadap anak. Ada baiknya moms dan dads dirumah menyesuaikan sekaligus dan mempelajari kapan waktu terbaik memperkenalkan gadget pada anak. Dan taukah moms, menurut penelitian sebaiknya anak mulai dikenalkan oleh gadget yakni pada saat mereka mulai sekolah atau diatas usia 7 tahun. Bagi anak yang usianya dibawah 5 tahun tidak disarankan utk menggunakan gadget apalagi sampai over screen time. Karena usia 5 tahun kebawah merupakan masa emas di mana sensor motorik anak sedang dalam masa pertumbuhan dan berkembang pesat. Tentunya ini memang tantangan tersendiri bagi kita ya moms agar anak tidak kecanduan terhadap gadget sedari dini. Karena pada dasarnya hal yg sering terjadi adalah anak bayi atau balita tau gadget karena kita sendiri orang tua yg memperkenalkannya beragam motif menjadi dalihnya semisal agar anak anteng, agar anak mau makan, agar anak tidak mengganggu aktifitas orang tua dll.

Aku sendiri pun pernah mengalaminya kok mom ketika anak merengek minta gadget. Sampai akhirnya aku berpikir apa yg bisa membuat anak mengurangi hingga berhenti gunakan gadget mengingat usia mereka masih bayi dan balita. Akhirnya aku coba eksplore banyak cara mulai dari memberikan mereka mainan edu toys yg sifatnya fun learning. Tapi kok yah lama lama kantong jebol juga. Hhehe. Akhirnya aku coba untuk ajak anak membuat banyak DIY anak senang bgt karena mereka bisa menuangkan imajinasi dan kreatifitasnya. Tapi ada satu alternatif unggulan lain nih moms yang menjadi favoritnya anak-anak. Yaitu ketika aku ajak mereka bermain aneka macam permainan tradisional khas Indonesia. Aneka macam permainan tradisional khas Indonesia ini benar-benar terasa baru bagi mereka. Aku mencoba memperkenalkan mulai dari permainan engklek, petak umpet, enggrang, gangsing, kelereng, galasin, dll. Alhasil mereka sangat senang dan antusias banget untuk bermain permainan tradisional. Apalagi permainan engklek alias permainan melompat sesuai urutan kotak tanpa keluar garis ini adalah favorit mereka banget. Karena mereka bisa menyalurkan energinya lewat aktifitas melompat. Permainan ini juga sekaligus melatih fokus anak loh moms. Permainan tradisional lainnya yg menjadi favorit mereka adalah petak umpet atau istilah inggrisnya hide and seek. Permainan ini favoritnya anak keduaku. Karena dia paling happy bagian mencari yang bersembunyi hhehe dia langsung ketawa happy bgt kalau berhasil menemukan yang bersembunyi. Benar-benar seru dan bermanfaat sekali bagi pertumbuhan anak dan sensor motoriknya. Selain itu permainan tradisional juga melatih daya fokus anak dan kemampuannya bekerja sama satu dengan yang lain. Serta anak-anak tetap fun dan happy tentunya. Lelah bermain biasanya mereka lahap makannya dan kemudian mulai mengantuk. Sampai mereka lupa buat minta gadget.

Menurutku ini salah satu solusi yg efektif atasi kecanduan gadget pada anak. Sekaligus cara kita sebagai orang tua menanamkan nasionalisme pada anak melalui memperkenalkan ke aneka ragaman permainan tradisional khas Indonesia. Semoga bermanfaat ya moms.

Indira Kurniati
@indirakurniati

Digital Parenting