

Save Money Save Your Life
Diposting pada tanggal: 29-09-2020
30 Likes
Sharing kali ini masih dalam pembahasan mengenai Digital Financing 101 for Mom. Sekilas reminder, 29 Agustus 2020 kemarin, MYBABY kembali mengadakan Momversity Webinar Class perdananya yang bertemakan "Digital Financing 101 for Mom: Memanfaatkan Digital Untuk Meningkatkan Produktivitas Ibu". Dalam Webinar ini banyak sekali informasi baru dan tips yang saya dapatkan disana, jujur ini seinspiratif itu Moms. So, kalau Moms ketinggalan yuk buruan nonton ulang dari Youtube MYBABY atau IGTV MYBABY.
Okay kalau begitu mau bahas apa sih??
Hmm.. Pernahkah Moms merasakan ada bulan dimana pengeluaran terasa besar? sampai-sampai dana darurat yang kita punya pun harus terpakai untuk pengeluaran juga.
Satu kata yang pasti tergambar ialah "BOROS". Apalagi pada saat pandemi seperti ini, kata boros adalah kata yang paling menakutkan. Lalu bagaimana agar tidak boros? Ubahlah kebiasaan boros itu menjadi kebiasaan hidup hemat. Terkadang hemat pun masih dilihat sebelah mata, hemat masih dirasa sebagai hidup dalam serba irit, dan pelit. Padahal hemat disini adalah hal positif, upaya menekan laju pengeluaran dana sehari-hari. Kemudian, upaya seperti apakah yang harus kita terapkan? Yuk simak tips dibawah ini ala Mom Risya :D
1. Desain pembukuan rumah tangga
Mungkin sebagian orang merasa ini hal mudah, dengan berkonsultasi pada finansial support lalu kemudian desain pengeluaran dan pemasukan perhari, perbulan dan pertahun akan terbentuk. Well, ini tidak salah bagi yang memiliki dana lebih untuk memanfaatkan jasa seperti ini. Namun bagi kita yang memiliki dana pas-pasan, sebenarnya kita dapat membuat pembukuan sederhana dengan cara yang mudah kita pahami loh.
Misal ubah kata debit atau kredit menjadi uang masuk atau uang keluar, sesuai yang Moms pahami saja. Catat sedatail mungkin. Memang jika menggunakan pencatatan manual akan sedikit ribet, tapi jangan khawatir dengan adanya digital Moms juga dapat membuat nya di smartphone atau laptop yang Moms miliki.
Moms dapat menggunakan Ms. Excel dengan rumus-rumus sederhana, yang penting alur keluar masuknya dana terlihat disana.
2. Memilah pos-pos dana
Membagi-bagi gaji bulanan kedalam beberapa pos kebutuhan memang paling ampuh nih agar kita dapat menekan rem pengeluaran rumah tangga. Moms dapat menggunakan media amplop atau dompet terpisah untuk membagi dana tersebut. Bagilah menjadi 3 pos, Living, Playing, Saving sesuai Prita Ghozie katakan dalam Webinar MYBABY kemarin.
Kategori yang termasuk dana Living adalah dana keperluan rumah tangga sehari-hari, seperti biaya masak, biaya listrik, biaya uang sekolah anak dan sebagainya yang sifatnya rutin.
Kategori yang termasuk dana Playing adalah reward kita setelah berhemat, misal ingin jalan-jalan ke Mall, beli baju baru atau delivery makanan.
Kategori yang termasuk dana Saving adalah dana yang kita gunakan untuk tabungan rumah tangga, misal tabungan dana pendidikan anak, tabungan untuk bedah rumah dan sebagainya.
3. Rekening alternative
Sebenarnya ini hanya alternative lain, kalau Moms merasa tidak praktis kalau harus menyimpan dana yang susah dibagi tersebut dalam sistem amplop. Karena sekarang sudah serba digital Moms dapat mencoba untuk membuat 2 rekening dan 1 e-wallet secara terpisah.
Rekening pertama digunakan untuk pos playing, dan rekening kedua pos saving (baiknya Moms gunakan fitur transfer saja tanpa ada fitur tarik tunai).
Dan fitur e-wallet dimana pos living atau keperluan sehari-hari agar lebih mudah dan praktis.
4. Siapkan pula Dana Darurat
Eitss.. Dana darurat tidak termasuk dengan pos saving ya, ini berbeda. Dana darurat adalah dana yang kita sisihkan lebih awal saat ada pemasukan, guna dana ini adalah untuk menjaga kalau-kalau ada over budget pada bulan tertentu.
Memang mirip-mirip ya dengan pos saving, tapi kalau Moms punya dana lebih ada baiknya menjadikan pos saving dan dana darurat menjadi pos terpisah.
5. Konsisten untuk hidup HEMAT
Terakhir adalah konsisten Moms, jangan mudah tergiur dengan promo surga di akhir bulan. Mulai untuk bijak dalam memakai dana dan cermati apakah ini kebutuhan atau keinginan.
Semoga Moms dapat memulai beberapa tips ini, agar pengeluaran selama pandemi ini dapat semakin maksimal arah dan tujuannya.