

Sukses Atur Uang ala Ibu Cerdas
Diposting pada tanggal: 02-09-2020
38 Likes
Panik di masa pandemi jadi tidak bisa belanja seperti biasa? Atau penghasilan yang ada dirasa kurang terus? Wah, bisa jadi ibu perlu pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Berapapun penghasilannya, keuangan rumah tangga harus kita kelola supaya penghasilan yang diperoleh cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jangan sampai uang yang kita peroleh habis begitu saja karena hal-hal yang sebenarnya tidak perlu.
Ini dia tips yang saya dapat dari webinar Digital Financing 101 for Mom yang diadakan oleh @mybabyid dan @motherbabyind bersama Mba Prita Ghozie dan Mba Ria Sarwono :
1. Bagi ke dalam 3 pos besar
Setiap bulannya, alokasikan penghasilan ke dalam 3 pos besar, yaitu pos living (kebutuhan hidup rutin), pos saving (dana darurat dan investasi), serta pos playing (gaya hidup). Ini akan membantu ibu mengontrol semua pengeluaran selama satu bulan sekaligus untuk menyortir jika ada pengeluaran yang berlebihan. Idealnya, ibu bisa membagi kedalam 50% untuk pos living, 30% untuk pos saving, dan 20% untuk pos playing.
2. Tetap pertahankan dana darurat
Tabungan atau dana darurat yang sudah terkumpul usahakan jangan dipakai, kecuali jika terjadi hal yang sangat mendadak dan sangat penting, seperti untuk membiayai kerugian setelah kecelakaan atau membayar rumah sakit.
3. Pertimbangkan untuk membangun bisnis kecil-kecilan
Selama di rumah aja, waktu luang ibu bersama keluarga pasti semakin banyak, tidak ada salahnya untuk mencoba berjualan di rumah atau via online. Tidak perlu malu! Pada tahap awal ibu bisa menawari ke teman dekat atau tetangga. Lumayan untuk menambah kegiatan di rumah dan menambah penghasilan.
4. Pisahkan rekening untuk setiap sumber penghasilan
Jika ibu punya sumber penghasilan lebih dari satu, usahakan rekening yang dipakai berbeda untuk setiap sumber penghasilan. Ini akan membantu ibu untuk melihat arus pemasukan secara terstruktur, sehingga akan mudah untuk mengalokasikan dan mengatur arus pengeluarannya.
Terkesan rumit, namun akan sangat bagus jika ini menjadi kebiasaan ibu ke depannya. Dan yang paling penting adalah gaya hidup yang dijalani harus tetap menyesuaikan dana yang ada.