

TETAP BISA MENABUNG SELAMA PANDEMI
Diposting pada tanggal: 18-09-2020
69 Likes
Sebagai ibu saya di wajibkan untuk bisa mengantur keuangan keluarga, apalagi dalam pandemi seperti ini yang tidak bisa kita prediksi kapan datangnya, maka dari itu kita harus mempunyai tabungan yang kita sisihkan dari gaji bulanan saya dan suami, kebetulan kami berdua sama-sama bekerja, Pandemi membuat saya harus mengevaluasi kembali keuangan keluarga agar semuanya terbagi sesuai dengan kebutuhannya , karena gaji yang saya dan suami terima tidaklah sama seperti sebelum adanya pandemi.
Agar tetap bisa menabung di saat pandemi, yang saya lakukan adalah tetap membagi keuangan keluarga ke berbagai pos, dan sudah saya lakukan selama menjalani pernikahan, pos-posnya sebagai berikut :
1. Living, yakni biaya hidup yang rutin di keluarkan setiap bulannya seperti cicilan rumah, biaya makan, listrik, internet, air dan kebutuhan pokok lainnya, saya menyisihkan 50% dari total gaji kami, selama pandemi saya lebih sering memasak sendiri di rumah ketimbang beli makanan di luar seperti yang sering saya lakukan selama sebelum pandemi karena tergiur oleh promo-promo makanan dan minuman di luar sana, semenjak suka memasak sendiri di rumah jadi punya uang lebih untuk masuk ke tabungan.
2. Playing, yakni biaya yang di keluarkan untuk hiburan, biasanya saya menyisihkan 20% dari gaji, karena pandemi maka saya sudah tidak lagi pergi ke mall, dan saya alihkan ke belanja online, tetapi saya putuskan hanya untuk membeli barang yang sangat di perlukan, dan memaksimalkan memakai barang-barang yang ada di rumah saja demi menghemat pengeluaran keluarga, jadi sisa uangnya bisa masuk ke tabungan. saya juga memanfaatkan dompet digital atau e-commerce untuk mencari promo atau cashback apabila membayar tagihan – tagihan rutin rumah tangga dan membeli sesuatu di toko online, karena hal itulah jadi punya sisa uang lebih yang masuk ke tabungan lagi.
3. Saving, saya menyisihkan 30% dari gaji untuk menabung, dan juga bisa menabung dari hasil jualan online lewat media sosial.
Selama pandemi saya dan suami lebih sering WFH dari pada ke kantor, dan melihat peluang usaha jadi kami putuskan untuk membuka usaha kecil-kecilan di rumah, dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah dan dengan modal minim yang kami ambil dari sebagian uang tabungan, dengan memanfaatkan media sosial dan teknologi kami mengenalkan usaha tersebut ke tetangga, saudara dan teman-teman, ternyata usaha makanan dan minuman kami mendapat respon baik dari mereka, hasil dari jualan kami putarkan untuk mengembangkan bisnis, bersedekah dan tentu saja menabung.
Dan yang paling penting untuk membedakan antara rekening pribadi, rekening tabungan dan rekening untuk bisnis agar saya mudah untuk mengelola uang dan juga tidak tercampur, dan saya memilih bank dengan jenis tabungan yang biaya admin bulanannya yang murah bahkan ada yang gratis.
Agar tetap menjadi ibu yang produktif, jangan lupa membuat to do list harian yaa dan yang paling penting adalah bersyukur dengan apa yang telah kita punya.
#TipsIbuCerdasMyBaby #MYBabyMomversity 2020