

Tetap berikan Imunisasi walau di Kala Pandemi Bijakkah
Diposting pada tanggal: 30-10-2020
24 Likes
Sudah kurang lebih 8 bulan semenjak covid menyerang negara kita , Indonesia tercinta . semenjak itu pula , para orang tua mulai khawatir dan takut jika mengajak anak untuk datang ke tempat keramaian .Termasuk Rumah Sakit, dimana RS merupakan tempat berkumpulnya virus dan bakteri lebih banyak .
Namun, beberapa dari para orang tua terlanjur melakukan imunisasi di RS , nah selama pandemi ini baiknya dilanjutkan atau tidak ya imunisasi nya?
Berdasarkan saran IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia, imunisasi dalam pandemi covid ini sebaiknya tetap dilanjutkan . Dan maksimal penundaan imunisasi di masa covid ini sebaiknya tak lebih dari 2 minggu saja .
Kenapa sih harus tetap melakukan imunisasi ? Nah imunisasi tetap dilanjutkan untuk mencegah datangnya wabah baru , seperti yang kita ketahui covid 19 ini juga merupakan wabah . Ditakutkan jika wabah covid ini nanti hilang, oleh sebab penundaan imunisasi maka bisa datang wabah yang lainnya .
Jadi sangatlah bijak jika para orang tua untuk tetap melanjutkan imunisasi bayi dan balitanya.
Berikut tips yang saya dapat share dalam melakukan imunisisasi di kala pandemi :
1. Cari klinik imunisasi yang jika bisa hanya menerima anak sehat saja jadi tidak berkumpul dengan anak sakit lainnya, atau bisa juga RS dan Puskesmas yang membedakan klinik sehat dan sakit untuk amannya.
2. Lakukan penjadwalan kunjungan , dalam masa covid ini kerumunan juga akan dibatasi .Beberapa klinik / RS / Puskesmas sudah bisa melakukan penjadwalan by online maupun WA.
3. Gunakan faceshield untuk bayi di bawah 2 tahun, dan diatas 2 tahun disarankan sudah menggunakan masker , para orang tua siap selalu hand sanitizer berikut tisu basah .Orang tua juga selalu gunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak 1 anak dengan anak lainnya .
4. Mandikan anak setelah melakukan imunisasi di Klinik/RS/Puskesmas.\
5. Jika para orang tua memiliki dana lebih, maka orang tua bisa melanjutkan imunisasi non subsidi , termasuk di dalamnya vaksin influenza . Meskipun vaksin covid saat ini masih dalam tahap perkembangan , setidaknya dengan vaksin influenza pada anak bisa sebagai tameng terhadap covid 19 ini.
Nah, efek samping dari pemberian imunisasi selain bengkak , kemerahan di bagian suntikan , juga bisa terjadi demam .
Jika terjadi demam, saya selalu membalurkan minyak telon my baby kepada anak saya , selain saya berikan parasetamol tentu saja.
Keesokan harinya anak saya sudah sehat kembali , lari kesana kemari dan sudah hilang demamnya .
Semoga tips dari saya berguna ya buat para orang tua .
\love mami senja/