Nony Erau Nurtia
Tips Mengajari Kebersihan Agar Anak Hidup Sehat
Diposting pada tanggal: 02-10-2020


38 Likes
Hai mom.. masih tentang tema stay healty, be happy. Saya sebagai ibu dengan 2 batita ingin berbagi pengalaman nih bagaimana memperkenalkan kebersihan untuk anak-anak di rumah. Menjaga kebersihan sudah menjadi hal penting yang harus orang tua ajarkan kepada anak sejak dini, dengan harapan bisa menjadi kebiasaan hingga anak dewasa. Mengajari anak tentang kebersihan memiliki tantangan tersendiri, terlebih lagi jika masih usia batita seperti saya. Namun sebagai orang tua, kita harus tetap semangat ya moms agar anak bisa menjaga kebersihan dan hidup sehat. Nah ini beberapa cara yang saya lakukan untuk mengajari anak menjaga kebersihan.

1. Memberikan edukasi kepada anak tentang pentingnya kebersihan beserta resiko jika tidak menjaga kebersihan. Sampaikan penjelasan yang mudah dimengerti oleh anak, biasanya saya menggunakan media buku bergambar, atau menonton film dan bercerita tentang manfaat menjaga kebersihan bagi kesehatan.

2 . Memberikan contoh yang benar secara konsisten bagaimana menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri. Saya selalu menunjukkan kepada anak bagaimana cara mencuci tangan, menggosok gigi dan mandi yang benar. Kegiatan bersih-bersih badan sebelum tidur seperti mencuci kaki, tangan dan muka juga mulai saya perkenalkan sejak anak pandai berjalan. Dengan demikian, anak akan terbiasa dan merasa risih jika belum bersih menjelang tidur.

3. Melibatkan anak untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan dengan mengajaknya bekerjasama membersihkan rumah seperti menyapu, membuang sampah pada tempatnya, mencuci pakaian, membereskan mainan dan lainnya. Biasanya anak akan sangat senang jika dilibatkan pada kegiatan orang dewasa, ini menjadi kesempatan bagi orang tua untuk mengajari anak menjaga kebersihan lingkungan.

4. Apresiasi setiap usaha anak dalam menjaga kebersihan. Anak yang sudah mengerti tentang kebersihan cenderung ingin melakukan kegiatan bersih-bersih sendiri. Seperti anak saya yang berusia 2 tahun, sering kali sigap mencari sapu jika melihat ada kotoran di lantai. Alih-alih bersih terkadang lantai malah menjadi lebih kotor. Nah disini kesabaran orang tua diperlukan, moms tidak perlu marah jika hal ini terjadi. Tunjukkan cara yang benar sehingga ia mengerti dan berikan apresiasi atas inisiatif anak untuk menyapu. Apresiasi berupa pujian juga bisa moms berikan ketika anak melakukan kegiatan kebersihan dengan benar. Seperti berhasil membuang sampah pada tempatnya, menaruh pakaian kotor di keranjang, dan hal lainnya.

5. Memperkenalkan kebersihan kepada anak bukanlah hal mudah. Dibutuhkan kesabaran dan konsistensi orang tua. Moms bisa merencanakan agenda rutin harian untuk melatih anak menjaga kebersihan. Mulai dari bangun tidur hingga waktu tidur lagi. Pola kegiatan yang dilakukan terus menerus bisa menjadi kebiasaan bagi si anak. Namun yang terpenting moms harus mengajari secara lembut dan riang. Biasanya pesan yang disampaikan dengan kelembutan akan lebih mudah anak terima dari pada dengan emosi

Kebersihan menjadi hal wajib yang harus kita jaga, terlebih lagi ketika pandemi seperti sekarang. Orang tuapun dituntut lebih aktif untuk mengajarkan pentingnya kebersihan kepada anak agar terhindar dari penyakit dan senantiasa hidup sehat. Sekian tips dari saya, semoga bermanfaat ya moms.

Stay Healthy