

Tips Mengatasi GTM pada si Kecil
Diposting pada tanggal: 31-10-2020
31 Likes
Setelah menjadi ibu, rasanya hal – hal kecil saja sudah membuat kita bahagia ya moms. Salah satunya jika si Kecil makan lahap dan tidak memilih – milih makanan yang disajikan untuknya.
Saat Miwa (anakku yang berusia 12 bulan) memulai MPASI, senang sekali rasanya karena makannya lahap. Tapi menginjak usia 10 bulan, mulai tumbuh gigi, mulailah bermunculan drama – drama saat makan. Mulai dari melepeh sampai menangkis sendok yang disodorkan. Rasanya sedih sekali.
Kemudian aku mulai evaluasi, apa sih penyebab Miwa mulai “susah” makan. Ternyata eng ing eng, selama aku bekerja Miwa makan dengan diberikan tontonan oleh nenek dan pengasuhnya.
Setelah mengetahui hal tersebut, aku komunikasikan dengan suami dan kemudian suami yang memberikan pengertian kepada ibunya bahwa makan merupakan hal yang sangat kompleks pada bayi.
Seperti yang mba Novita jelaskan pada webinar Momversity “Digital Parenting 101 for Mom” pada saat makan, si Kecil belajar mencium aroma makanannya, belajar memegang makanannya, belajar mengecap, belajar mengunyah. Dan belajar menelan makannya. Hal – hal ini tidak dapat terstimulasi dengan baik jika anak diberikan tontonan pada saat makan. Bayangkan anak makan tanpa merasakan terlebih dahulu rasa makannnya, tanpa melihat apa yang dia makan, karena anak fokus pada tontonannya.
Selanjutnya aku mencoba untuk membuat makanan yang bisa Miwa pegang sendiri. Makanan ini tentunya sesuai dengan prinsip 4 bintang dimana terdapat karbohidrat, protein, lemak, dan sayur/buah untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Alhamdulillah setelah Miwa mulai memegang makanannya sendiri, makannya mulai lahap kembali. Ini mungkin sedikit tips dari aku ya mom untuk mengatasi GTM alias Gerakan Tutup Mulut pada si Kecil :
1. Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum memulai MPASI agar moms mempunyai panduan bagaimana menyiapkan MPASI yang baik untuk si Kecil.
2. Mulai MPASI dengan menu rumahan agar nantinya tidak sulit jika si Kecil berpindah makan makanan keluarga.
3. Sesuaikan tekstur MPASI dengan usia si Kecil. 6-9 bulan saring dan lumat, 9-12 bulan cincang halus dan cincang kasar, 12 bulan makanan keluarga.
4. Berikan suasana yang menyenangkan pada saat makan. Jangan memaksa atau memberikan tontonan agar anak mau makan.
5. Biarkan anak bereksplorasi dengan makanannya. Moms bisa membantu si Kecil mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan.
6. Bersihkan peralatan makan si Kecil dengan My Baby Bottle, Nipple, & Accessories Cleanser agar peralatan makan si Kecil bersih dan bebas dari kuman.
7. Jika moms mulai risau karena lantai berantakan dan noda makanan menempel pada baju si Kecil, moms bisa mengingat – ingat bahwa makan sendiri ini adalah proses pembelajaran untuk si Kecil melatih sensorik, motorik, dan kemandiriannya yang sangat bermanfaat untuk proses tumbuh kembangnya. Moms bisa membersihkan baju si Kecil dengan mencucinya menggunakan My Baby Liquid Detergent agar noda – noda makanan yang menempel hilang, membuat pakaian si Kecil tetap lembut, warnanya terjaga, serta bebas dari kuman dan bau apek.
Semoga tips ini dapat membantu moms menghadapi GTM si Kecil ya. Semangat moms!