Amanda Anandita
Tips Merawat Pompa ASI
Diposting pada tanggal: 31-10-2020


26 Likes
Aku yakin sebagai seorang ibu, pasti kita selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak kita. Salah satunya adalah dengan memberikan ASI esklusif selama 6 bulan dan terus memberikan ASI sampai si Kecil berusia 2 tahun. Hal tersebut menurutku tidak mustahil meskipun ibu juga bekerja di luar rumah.

Ibu bisa berkonsultASI terlebih dahulu dengan dokter konsultan menyusui sebelum ibu Kembali bekerja dengan membawa pengasuh, nenek, atau kakek yang nantinya akan menjaga bayi saat ibu bekerja. Saat konsultASI ibu akan diberikan arahan mengenai manajemen ASI perah dan orang yang menjaga bayi akan dilatih bagaimana memberikan ASI perah dengan media selain dot. Saat bekerja, ibu bisa memompa sekitar 2 sampai 3 kali dengan jeda 3 sampai 4 jam. Hal ini dimaksudkan agar produksi ASI ibu tetap terjaga meskipun ibu sedang berjauhan dengan bayi.

Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah merawat pompa ASI agar tetap bersih, higenis, dan awet. Seperti saran dari mba Prita Ghozie webinar Momversity Digital Financing 101 For Moms bahwa ibu bisa mengurangi pengeluaran bulanan dengan menghemat beberapa pos terutama dimasa pandemic seperti sekarang ini.

Berikut beberapa tips dari aku untuk merawat pompa ASI :

1. Bedakan spons dan sikat untuk mencuci botol dan pompa ASI dengan spons dan sikat yang digunakan untuk mencuci peralatan lainnya.

2. Gunakan My Baby Bottle, Nipple & Baby Accessories Cleanser untuk mencuci botol dan pompa ASI. Cleanser ini mempunyai formula yang lembut, food grade, dan dapat membersihkan sisa lemak susu dengan efektif.

3. Tuang My Baby Bottle, Nipple & Baby Accessories Cleanser pada wadah kemudian isi air. Masukkan spons ke dalam wadah, cuci botol dan pompa ASI. Sikat bagian dalam botol dan corong pompa ASI. Untuk membrane atau valve pompa ASI, usap lembut dengan spons agar bentuknya tetap terjaga.

4. Bilas botol dan pompa ASI dibawah air mengalir. Keringkan dengan cara menaruh botol dan pompa ASI pada rak agar sisa – sisa air mengering dengan suhu ruangan.

5. Jika botol dan pompa ASI tidak langsung digunakan, simpan dalam kotak kedap udara. Pastikan saat menyimpan botol dan pompa ASI dalam keadaan kering agar tidak tumbuh jamur dan bakteri.

6. Jika botol dan pompa ASI akan langsung digunakan, sterilkan terlebih dahulu dengan cara direbus atau menggunakan alat sterilizer.

7. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah memompa.

Sekian tips dari aku semoga bermanfaat untuk moms semua. Sampai ketemu lagi di tips aku selanjutnya ya ^^

Digital Financing