Tips Perlindungan Anti Nyamuk Bagi Si Kecil dengan My Baby Minyak Telon Plus

98 Likes
Covid-19 yang menjadi pandemi di negeri kita menjadi kasus penyakit yang paling ditakutkan saat ini. Nyatanya angka kematian setiap hari terus bertambah. Belum ditemukan vaksin yang memperkuat imunitas kita menjadi salah satu penyebabnya.

Disisi lain, akibat pandemi ini banyak diantara kita malah terkesan abai terhadap penyakit lainnya yang padahal pada tahun sebelumnya selalu memakan korban dengan jumlah yang tak sedikit pula. Misalnya saja Demam Berdarah Dengue atau yang biasa kita sebut DBD. Bahkan tak hanya di kota besar saja, angka kematian anak yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegepty, menjadi yang tertinggi.

Sungguh ini menjadi kekhawatiran lain pada saya sebagaimana orang tua terhadap anak-anak. Apalagi di musim penghujan seperti saat ini. Nyamuk tanpa permisi terkadang masuk ke dalam rumah, walaupun jendela atau pintu rumah sudah senantiasa dipasang anti nyamuk.

Tak jarang suaranya yang mendengung mengganggu saat tidur. Lebih parahnya lagi sampai mencium pipi bayi kecil saya yang tengah tidur pulas, meninggalkan jejak merah. Berbeda dengan si sulung, anak lelaki yang tengah aktif dan sering bermain di teras rumah. Ini sangat memungkinkan dapat digigit nyamuk dari luar.

Beruntung jika hanya bentol merah, namun jika mengakibatkan sakit demam berdarah ini tentu sangat berbahaya. Karena nyamuk ini membawa virus dengue yang dapat mengakibatkan nyeri sendi dan otot. Lebih berbahaya lagi, virus dengue mampu mengakibatkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah yang tiba-tiba (shock), dan kematian.

Ketika kita sudah memahami seberapa bahayanya nyamuk Aedes Aegypti ini, lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya?

1. Selalu menerapkan gerakan 3 M (Menguras bak mandi, Mengubur kaleng bekas dan Menutup tempat penampungan air).

2. Menggunakan pakaian yang melindungi dari gigitan nyamuk, misalnya baju lengan panjang atau jaket dan penutup kepala saat keluar dari rumah, terutama pada malam hari.

3. Memasang jaring nyamuk pada setiap pintu dan jendela rumah (bila perlu)

4. Menjaga tubuh dengan makanan bergizi seimbang karena virus mudah menular saat kondisi tubuh tidak fit

5. Gunakan selalu perlindungan menyeluruh dengan mengoleskan My Baby Minyak Telon Plus.
Supaya anak dapat bebas bermain. #BebasMainTanpaNyamuk

Produk ini telah teruji klinis dengan ekstrak bahan alami yang diformulasikan terbukti mampu mencegah gigitan nyamuk termasuk yang jenisnya Aedes Aegypti selama delapan jam.

Demikian tips perlindungan menyeluruh agar anak terhindar dari nyamuk. Anak sehat, ibu tenang. Semoga bermanfaat :)