Tumbuh Kembang

Agar Anak Cerdas, Biasakan Mengonsumsi Ikan

Anak-anak biasanya lebih suka makan ayam goreng ketimbang olahan dari ikan. Padahal, ikan merupakan sumber protein dan asam lemak omega 3  yang baik untuk kesehatan otak. Baik untuk perkembangannya di masa bayi, untuk penyembuhan saat terjadi cidera otak, maupun untuk mencegah penyusutan otak yang menjadi cikal bakal penyakit alzheimer.

Jika anak Anda suka makan ikan , berarti kebutuhan omega 3-nya sudah terpenuhi.

“Karena omega 3 diperoleh dari ikan yang hidupnya di laut dalam. Ikan tersebut mengandung banyak lemak dan minyak. Selain daging ikan, bagian yang paling bagus adalah mata ikan yang banyak mengandung omega 3,” jelas Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc, pakar Gizi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, saat bincang-bincang bertema "Kebutuhan Nutrisi dan Manfaat Cod Liver" sebagai salah satu bahan makanan untuk memenuhi nutrisi anak.

Jika terlalu repot makan ikan karena banyak durinya, dan ingin yang lebih praktis, konsumsi saja COD liver oil dalam bentuk kapsul ataupun syrup karena tidak berbau amis, ataupun susu yang telah diperkaya dengan COD liver oil. “Minyak hati ikan kod kaya akan vitamin A, D, dan asam lemak omega 3  (DHA). Omega 3  menjadi nutrisi kunci agar anak cerdas dan tangguh,” papar Saptawati.

Jika Anda mengagumi orang-orang Jepang atau Korea yang terkenal kecerdasannya, hal itu tidak mengherankan. Karena, mereka memang lebih banyak mengonsumsi ikan dibandingkan orang Eropa.

“Minyak hati ikan kod sangat bagus untuk perkembangan otak  dan penglihatan, kaya akan vitamin D untuk pertumbuhan tulang, tinggi badan, kesehatan kulit atau awet muda, dan membuat anak tidur nyenyak,” lanjutnya.

Saptawati menambahkan, anak yang selalu tidur nyenyak pertumbuhannya akan lebih baik dibandingkan anak yang tidurnya gelisah. Ketika anak tidur dengan nyenyak, menurut Saptawati saat itulah pertumbuhan anak terjadi.

Selain itu, berdasarkan penelitian, bayi yang diberi susu formula dan diperkaya dengan omega 3  fungsi penglihatannya akan lebih baik dibandingkan yang minum susu formula tanpa kandungan omega 3. Hal ini, tentunya, terlepas bahwa ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi.

“Namun jumlahnya (kandungan omega 3 dalam susu formula) harus sesuai dosis, tidak boleh kebanyakan. Jumlah yang terpenuhi tersebut akan memengaruhi emosi, perilaku, dan kognitif anak,” pungkas Saptawati.

FOTO: MAKAN IKAN.JPG – FOTO: HELIVAC.CO.ZA

Kategori:
Tumbuh Kembang

SHARE