6 Tips Mencuci Baju Bayi agar Tidak Bau Apek dan Wangi Sepanjang Hari

Mencuci baju bayi bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Kulit bayi masih sangat sensitif. Pakaian yang tidak dicuci dengan tepat bisa berpotensi membuat kulit bayi iritasi.

Menurut dokter kulit Viktoryia Kazlouskaya, mencuci baju bayi dengan tepat adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan kulit si Kecil.

“Kulit bayi masih mengembangkan lapisan pelindung alaminya. Hal ini membuat mereka sangat rentan terhadap infeksi, alergi, dan iritasi kulit,” ujarnya, dilansir dari laman Parents.

Selain menjaga kesehatan kulit, mencuci baju bayi dengan benar dapat membuat bayi wangi sepanjang hari, lho! 

Dirangkum dari Parents dan Baby Center, berikut 6 tips mencuci baju bayi yang tepat. Yuk, simak, Moms!

Pisahkan Pakaian Bayi

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pisahkan pakaian bayi. Jangan mencampur pakaian bayi dan orang dewasa ketika dicuci, terlebih jika ada anggota keluarga lain yang sedang sakit. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyebaran kuman.

Selain itu, Moms juga bisa memilah pakaian bayi berdasarkan warna untuk membantu menghindari luntur. Dr. Kazlouskaya menyarankan agar mencuci baju bayi berdasarkan warna gelap, sedang, dan terang secara terang secara terpisah.

Selain memisahkan berdasarkan warna, jangan lupa cuci berdasarkan bahan pakaian si Kecil. Ini dapat membantu kualitas dan masa pakai pakaian.

Gunakan Deterjen Khusus Pakaian Bayi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kulit bayi sangat sensitif sehingga mudah iritasi. Oleh karena itu, Moms bisa menggunakan deterjen yang diformulasikan khusus untuk mencuci pakaian bayi agar kulit si Kecil tidak iritasi.

Salah satu jenis deterjen yang direkomendasikan untuk mencuci pakaian bayi adalah yang berbentuk liquid atau cair. Alasannya, deterjen cair cenderung membilas pakaian lebih menyeluruh. Selain itu, deterjen bubuk dapat meninggalkan serpihan pada kain yang dapat mengiritasi kulit bayi.

Moms bisa mencoba MY BABY Fabric Detergent untuk membersihkan pakaian bayi tanpa rasa khawatir kulit bayi menjadi iritasi. MY BABY Fabric Detergent dapat membersihkan pakaian si Kecil dari kotoran dan bakteri berbahaya dengan formula khusus dan menjaga pakaian tetap lembut. 

Terdapat inovasi Stain Fighting Enzyme yang efektif membersihkan kotoran yang menempel pada pakaian bayi namun tetap menjaga kelembutannya dan merawat warna pakaian tetap cerah.

MY BABY Fabric Detergent juga diformulasikan dengan anti-bakteri dan anti-kuman sehingga pakaian tetap higienis dan tidak bau apek. Tak hanya itu, ada pula kandungan chamomile extract sebagai anti irritant untuk membantu melindungi kulit bayi dari iritasi.

Untuk menjaga pakaian bayi tetap lembut dan wangi sepanjang hari, Moms juga bisa menggunakan pelembut pakaian dari MY BABY Fabric Softener.   

Hadir dengan formula triple action,MY BABY Fabric Softener dapat membantu menghaluskan serat kain, mencegah kerutan dan menjaga warna pakaian tetap cerah, sehingga pakaian bayi tetap lembut dan nyaman saat dipakai. 

Ada pula teknologi kapsul pewangi untuk keharuman tahan lama hingga 15 hari, lho, Moms! Teruji secara dermatologi (dermatologically tested), sehingga MY BABY Fabric Softener tidak menyebabkan kulit bayi iritasi.  

Pelembut pakaian dari MY BABY tersedia dalam dua varian, yaitu MY BABY Fabric Softener Gentle Hug dengan aroma segar dan MY BABY Fabric Softener Lovely Touch dengan aroma floral.

Bilas Dua Kali

Setelah selesai mencuci pakaian bayi dengan mesin cuci, Dr. Kazlouskaya menyarankan untuk membilas pakaian bayi sekali lagi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua residu benar-benar hilang.

Keringkan Pakaian

Usai dicuci dan dibilas, saatnya mengeringkan pakaian si Kecil. Moms bisa memasukkan pakaian bayi ke dalam mesin pengering atau menjemurnya secara alami. Kedua cara tersebut efektif dan aman untuk pakaian bayi.

Namun, yang perlu diperhatikan, jangan mengeringkan pakaian bayi dengan suhu tinggi. Sebab, dapat merusak kain dan berpotensi mengiritasi kulit bayi.

Untuk kain seperti sutra, dikeringkan dengan cara dijemur dapat membantu memperpanjang umur pakaian. Menjemurnya juga dapat membantu mengurangi penyusutan. 

Namun, sebagian besar pakaian bayi, terutama yang berbahan katun, dapat dikeringkan dengan mesin pengering pada suhu rendah.

Setrika Pakaian Bayi

Moms juga bisa menyetrika pakaian bayi agar tidak kusut usai dicuci dan dijemur. Gunakan suhu yang tidak terlalu panas dan setrika bagian dalam baju berada di luar untuk menghindari potensi kerusakan pada kain.

Selain itu, Moms juga bisa menggunakan MY BABY Pelicin & Pewangi Pakaian.   

Pelicin dan pewangi pakaian ini mampu menghadirkan kesegaran yang lebih tahan lama pada pakaian dan menjaga warna baju agar tetap cerah.

Memiliki kandungan antibacterial power, MY BABY Pelicin & Pewangi Pakaian berfungsi untuk membunuh kuman dan jamur di pakaian yang dapat menyebabkan pakaian bersifat gatal pada kulit bayi. Ada pula kandungan conditioner yang memudahkan saat menyetrika pakaian.

Terbuat dari bahan alami dan diformulasikan khusus, pelicin dan pewangi pakaian ini aman untuk pakaian dan kulit sensitif anak. Terdiri dari dua varian, yaitu MY BABY Pelicin & Pewangi Gentle Hug dan MY BABY Pelicin & Pewangi Pakaian. 

Jaga kulit bayi tetap sehat dan pakaian si Kecil tetap wangi sepanjang hari dengan rangkaian produk dari MY BABY Fabric Care Range, Moms!

Artikel Lainnya: Fakta Menarik tentang Tisu Basah yang Perlu Moms Tahu