6 Aturan Diet untuk Ibu Menyusui
Bayi kecil selalu merasa lapar dan haus. Karenanya, seringkali keinginan ibu untuk diet demi menurunkan berat badan pun diabaikan sejenak demi buah hatinya. Karena apapun yang dikonsumsi ibu bisa sangat memengaruhi kualitas ASI. Lalu, asupan nutrisi apa sih yang dibutuhkan ibu setelah melahirkan dan bayinya?
Asupan Kalori
"Indian Council of Medical Research (ICMR) tahun 2010 merekomendasikan tambahan 600 kkal per hari selama enam bulan pertama. Hal ini setara dengan satu gelas besar susu ditambah dua jenis buah utuh, segenggam kacang, dua lembar roti gandum, dan satu mangkuk kacang-kacangan," kata Disha Jhaveri Shah, ahli gizi dan diet dari Global Hospital , Mumbai.
Protein
"Protein merupakan pondasi bangunan yang membangun tubuh kita dan asam amino yang terkandung dalam protein sangat penting bagi pertumbuhan anak," kata Shah. ICMR merekomendasikan tambahan protein 19 gram per hari. Ini setara dengan dua gelas susu, satu gelas yogurt, dan satu lembar keju. Jika Anda nonvegetarian, Anda bisa mengonsumsi telur atau ikan tiga kali seminggu.
Vitamin dan Mineral
"Semangkuk sayuran berdaun hijau harus dimasukkan dalam diet, sebaiknya yang dimasak dan jangan membuang air rebusannya," saran Shah. Shah melanjutkan, "Mineral seperti zat besi, kalsium, seng, dan selenium juga penting. ICMR juga merekomendasikan tambahan kalsium 600 gram per hari."
Zat Besi
Ikan, hati, daging kambing, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, ragi, dan biji minyak (terutama bibit selada) merupakan sumber kaya zat besi. Nikmati 6-7 butir almond atau kenari, atau satu mangkuk besar sayuran berdaun hijau untuk menyeimbangkan kebutuhan diet Anda.
Takut Osteoporosis
"Untuk menghindari risiko osteoporosis, ibu menyusui harus memelihara dirinya dengan produk susu, ikan, yogurt, sayuran berwarna hijau. Semua jenis makanan ini kaya akan kalsium. Kacang-kacangan dan biji minyak memberikan seng, dan selenium yang juga penting, " tambah Shah.
Hidrasi
"Ibu menyusui harus tetap terhidrasi. Jadi, cobalah minum air sebanyak mungkin, minimal delapan gelas per hari. Shah juga menekankan untuk minum saat makan, karena saat itu badan melepaskan hormon yang disebut oksitosin yang meningkatkan rasa haus.
Minuman berkafein harus dibatasi dua cangkir dalam sehari. Terlalu banyak mengonsumsi kafein bisa berbahaya dan dapat mengganggu bayi Anda atau mengganggu tidur bayi.
FOTO: DIETMENYUSUI.JPG – VISUALPHOTOS.COM
RELATED PRODUCTS
Hair & Body Wash Aloe Vera & Avocado
LIHAT DETAIL >Set Telon Plus
LIHAT DETAIL >Mouthwash Strawberry
LIHAT DETAIL >RELATED ARTICLES