Bikin Akun Media Sosial Untuk Bayi
Umumnya alasan membuatkan akun media sosial untuk bayi adalah ingin berbagi informasi dan foto dengan keluarga dan kerabat, selain juga untuk seru-seruan.
Apa pun alasannya, diperlukan kewaspadaan terutama saat mem-posting berbagai foto dan informasi tentang bayi agar tak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dan dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.
Nah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Ibu bisa ikuti tips dari Rebecca Michals, direktur komunitas global Babycenter.com:
- Ketahui syarat dan ketentuan yang berlaku.
- eriksa persyaratan layanan pada media sosial, terutama bila ada poin tentang hak penggunaan foto kembali oleh pihak lain jika Ibu menyerahkan hak kepada mereka.
- Batasi teman.
Pelajari selengkapnya cara membatasi siapa saja yang dapat melihat hal-hal yang Ibu posting.
- Periksa pengaturan privasi
Lihat apakah Ibu masih dapat menemukan foto yang telah diatur secara pribadi dengan men-search di mesin pencari Google. Jika masih bisa, maka pengaturan privasi perlu ditinjau kembali.
- Periksa pengaturan ponsel
Beberapa perangkat foto merekam tanggal dan lokasi foto. Jika Ibu tidak ingin informasi itu dimasukkan saat mengunggah, periksa kembali menu pengaturan.
- Hindari mengunggah foto-foto pribadi.
Foto-foto seperti anak yang tengah mandi atau telanjang, sebaiknya hanya di-share untuk keluarga terdekat saja. Suatu hari nanti anak akan tumbuh dewasa yang mungkin tidak merasa nyaman akan unggahan tersebut.
RELATED PRODUCTS