Si Kecil Jatuh Dari Tempat Tidur? Berikut Pencegahan & Penanganan
Mohon selalu diingat, meninggalkan bayi tanpa pengawasan meski hanya sekejap dapat meningkatkan risiko bayi terjatuh dari tempat tidur.
- • Pencegahan
Upaya pencegahan supaya bayi terjatuh dari tempat tidur dapat dihidari, jangan pernah meninggalkan bayi di tempat tidur tanpa pengawasan. Selain ada risiko jatuh, bayi dapat terjepit di antara tempat tidur dan dinding atau objek lain. Ranjang dewasa sering kali tidak memenuhi kriteria sebagai tempat tidur yang aman bagi bayi. Untuk mencegah jatuh, taruh perabotan seperti bantal atau sofa lembut sebagai penghalang.
Namun, bila hal itu terjadi, berikut beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan, yaitu : - Jika bayi tidak tampak terluka parah.
- Angkat bayi dengan hati-hati. Bayi mungkin menangis karena takut atau terkejut. Sambil menenangkannya, periksa kepala bayi untuk melihat tanda-tanda cedera, seperti luka atau memar. Tetaplah berkonsultasi pada dokter meski tampak tidak ada luka serius.
- Ketika bayi kehilangan kesadaran (lemas atau tampak tertidur).
- Ini adalah keadaan darurat medis, segera bawa bayi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD ) atau panggil dokter terdekat. Sebisa mungkin jangan terlalu banyak menggerakkan bayi.
- Ketika ada pendarahan.
Segera bawa bayi ke IGD. Dalam perjalanan berikan tekanan lembut pada bagian tubuh bayi yang mengalami pendarahan dengan kasa atau handuk bersih sampai bantuan tiba.
Tanda-tanda lain bayi harus ke IGD
- • Adanya benjolan di bagian depan kepala.
- • Muntah
- • Terus menggosok kepalanya.
- • Tampak selalu mengantuk.
- • Keluar darah atau cairan kuning dari hidung atau telinga bayi.
- • Menangis keras dan melengking tinggi.
- • Bila sudah bisa berjalan, anak tampak kehilangan keseimbangan.
- • Anak menjadi terlalu peka terhadap cahaya atau kebisingan.
Jadi, harap diingat ya, Bu, poin terpentingnya adalah jangan meninggalkan bayi sendirian tanpa pengawasan.
RELATED PRODUCTS