8 Cara Mencegah Si Kecil Terkena Diare
Dalam Wikipedia dijelaskan bahwa diare adalah sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Mohon dibedakan dengan BAB bayi yang minum ASI yang juga tampak encer dengan frekuensi yang juga sering (2—5 kali sehari). Bayi ASI meski sering BAB ia tampak sehat, sementara bayi yang terkena diare biasanya rewel karena perut yang tidak nyaman.
Untuk pertolongan pertama, Ibu bisa mengoleskan perut bayi dengan MY BABY Minyak Telon Plus. Kehangatan yang diberikan MY BABY Minyak Telon Plus akan meringankan keluhan sakit pada perut Si Kecil karena diare. Meski begitu Ibu harus tetap memerhatikan bagian terpenting dari perawatan ketika Si Kecil terkena diare, yakni memastikan kecukupan asupan cairan buah hati.
Untuk pertolongan pertama, Ibu bisa mengoleskan perut bayi dengan MY BABY Minyak Telon Plus. Kehangatan yang diberikan MY BABY Minyak Telon Plus akan meringankan keluhan sakit pada perut Si Kecil karena diare. Meski begitu Ibu harus tetap memerhatikan bagian terpenting dari perawatan ketika Si Kecil terkena diare, yakni memastikan kecukupan asupan cairan buah hati.
Beberapa diare yang terjadi pada anak dapat dikarenakan suatu gangguan, seperti alergi susu atau makanan tertentu. Sementara diare yang disebabkan virus erat terkait dengan kebersihan. Berikut 8 cara untuk mencegah Si Kecil terkena diare :
1. Perhatikan tanda-tanda kepekaan makanan.
Jika bayi ASI mengalami diare disertai gejala lain, seperti muntah atau sakit perut, umumnya dokter akan melihat pola makan ibu dan menghilangkan makanan tertentu yang dicurigai sebagai pemicu diare. Untuk itu penting mencatat semua makanan yang Ibu konsumsi sehingga dokter dapat mencari tahu apa yang menyebabkan reaksi diare pada Si Kecil.
2. Alergi susu sapi
Bayi yang minum susu formula dan mengalami diare setiap kali minum susu, mungkin memiliki alergi protein susu sapi. Biasanya susu formula disarankan untuk diganti dengan susu yang dianggap lebih aman seperti susu kedelai jika Si Kecil alergi terhadap susu sapi.
3. Mencuci tangan.
Cara mencegah diare yang disebabkan virus amat mudah, yakni dengan selalu mencuci tangan sebelum melakukan kontak dengan bayi. Cuci tangan harus menggunakan sabun dan idealnya dengan air yang mengalir.
4. Cuci bersih peralatan makan bayi
Pastikan semua peralatan makan dan minum bayi dicuci bersih dengan cairan pembersih terpercaya, seperti MY BABY Bottle, Nipple, and Baby Accessories Cleanser. Cairan pembersih ini efektif membersihkan sisa susu dan makanan yang menempel pada botol susu, dot, dan perlengkapan makan bayi sehingga menjadikannya bersih higienis.
5. Minum hanya air kemasan
Terutama saat berlibur dengan keluarga, sebaiknya air yang digunakan untuk bayi hanyalah air kemasan, bahkan untuk menyikat giginya.
6. Cuci buah atau sayuran sebelum diolah
Sebelum membuat jus atau mengolah makanan bayi, pastikan untuk mencuci buah dan sayur dengan MY BABY Bottle, Nipple, and Baby Accessories Cleanser. Cairan pembersih terbukti food grade sehingga dapat digunakan untuk membersihkan sayur dan buah.
7. Bawa selalu hand sanitizer
Tidak hanya Si Kecil yang perlu diperhatikan kebersihannya. Dalam merawat Si Kecil, tentu ibu perlu memerhatikan kebersihan tangan ibu sebelum menyentuhnya. MY BABY Mom’s Hand Sanitizer efektif membunuh kuman di tangan tanpa harus dibilas. Kandungan lidah buayanya membantu melembapkan tangan, sementara kandungan Chamomile membantu mencegah iritasi ringan pada kulit. Hand sanitizer ini praktis dan tidak lengket, serta harum menyegarkan. Gunakan sebelum menggendong bayi, mengganti popok, sebelum menyusui, dan sebelum makan, terutama selama dalam perjalanan.
8. Jangan makan daging mentah
Jika sedang berlibur dengan keluarga, perhatikan makanan yang dikonsumsi Si Kecil terutama saat memesan di restoran, pastikan untuk tidak makan daging atau makanan laut mentah atau setengah matang.
Referensi:
https://www.webmd.com
https://www.wikipedia.org
RELATED PRODUCTS