Usia Berapa Sebaiknya Anak Mulai Sikat Gigi

Rutinitas menyikat gigi harus diajarkan kepada anak sejak dini agar kesehatan mulut terjaga. Namun, usia berapa sebaiknya anak mulai sikat gigi?

Kebiasaan baik menyikat gigi bisa menjaga anak agar terhindar dari berbagai masalah gigi dan mulut di masa depan, seperti gigi berlubang, bau mulut, dan penyakit gusi.

 Masalah gigi ini tidak hanya berpengaruh terhadap fisik anak, namun juga psikis. Melansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak yang mengalami kerusakan gigi secara umum akan mempengaruhi kepercayaan dirinya akibat penampilan yang mengganggu, tetapi lebih dari itu akan mempengaruhi pertumbuhan fisik seperti terganggunya pertumbuhan rahang, sendi, dan susunan gigi.

Kapan Usia yang Tepat untuk Mulai Membiasakan Anak Menyikat Gigi?

Menurut American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD), anak boleh mulai menyikat gigi sejak gigi pertamanya muncul, biasanya sekitar usia 6 bulan. Namun, sejak anak lahir, biasakan untuk membersihkan rongga mulutnya menggunakan air.

Tahapan ini penting agar anak terbiasa untuk dibersihkan rongga mulutnya dan mengurangi sensitivitas anak (seperti mudah muntah) atas hadirnya sikat gigi di dalam mulut.


Baca Juga: Memilih Sikat Gigi untuk Anak

Tips Menyikat dan Memilih Pasta Gigi Anak

Sejak anak lahir, bersihkan gusi anak dengan kain lembut dan air. Jika gigi pertama sudah tumbuh, Moms bisa menyikat gigi anak dua kali sehari dengan sikat gigi yang lembut dan khusus untuk anak.

Mulai usia 3 tahun, biasanya si Kecil sudah bisa menggenggam benda yang ringan, salah satunya sikat gigi. Moms boleh mengajarkan anak memegang sikat giginya sendiri, tapi harus tetap sambil diawasi, ya! Pilih sikat gigi dengan kepala berbentuk oval, berukuran kecil, bulu sikat yang lembut, dan gagang berbahan antislip. 

Anak bisa menggunakan pasta gigi sejak gigi pertamanya muncul. Namun, pilih pasta gigi khusus bayi atau anak yang memiliki formula lembut dan kandungan fluoride dan formula bebas gula.  Selain itu, jumlah pasta gigi yang disarankan setiap kali ingin sikat gigi adalah seukuran sebutir beras. Setelah anak berusia 3 hingga 6 tahun, maka jumlah pasta gigi harus ditingkatkan menjadi seukuran kacang polong. Menggunakan pasta gigi dalam jumlah yang tepat setiap kali menyikat gigi akan menjaga anak-anak tetap aman, bahkan jika mereka tidak sengaja menelannya. 

Lantas, bagaimana cara memilih pasta gigi yang tepat untuk anak di atas 3 tahun? Pilihlah pasta gigi yang mengandung fluoride dan bebas gula, yaitu  MY BABY Kids Toothpaste. 

Fluoride adalah mineral yang ditemukan secara alami di air, tanah, dan udara. Fluoride dapat membantu memperkuat enamel gigi dan melindungi dari bakteri penyebab gigi berlubang.

 MY BABY Kids Toothpaste hadir sebagai solusi tepat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut anak. Dibuat dengan formula khusus untuk anak-anak, pasta gigi ini bebas gula dan diperkaya dengan kekuatan perlindungan Double Fluoride, Calcium, dan Xylitol.  

 Perpaduan ketiga bahan tersebut dapat membantu menjaga kesehatan dan kekuatan gigi anak serta memberi perlindungan dari kerusakan gigi.

 MY BABY Kids Toothpaste tersedia dalam tiga pilihan rasa buah yang segar, yaitu jeruk, strawberry, dan tutti frutti. Rasa yang digemari anak-anak ini akan membuat mereka semakin semangat untuk rajin menggosok gigi.

 Yuk, Moms, bantu anak untuk memiliki gigi yang sehat, kuat, dan nafas segar dengan MY BABY Kids Toothpaste!


Artikel Lainnya: 4 Fakta Bedak Bayi dari Tepung Jagung Alami
 

Kategori:


Perawatan Anak

RELATED PRODUCTS

Powder Biang Keringat
LIHAT DETAIL >
Minyak Telon Plus Eucalyptus Longer Protection
LIHAT DETAIL >
Extra Thick Wipes Hand & Mouth
LIHAT DETAIL >
SHARE